42

553K 34.3K 2.7K
                                    

HAIHAIHAIII!🖤
APA KABAAAAR?
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!

MAKASIH ATAS SUPPORTNYAA!🖤

GAK NYANGKA VOTE DIBEBERAPA PART SEBELUMNYA UDAH NYAMPE 1K LEBIH🎉🖤

DAN KOMENTAR-KOMENTARNYA BANYAAAK BANGET, MAKASIH YAA ITU MOODBOOSTER AUTHOR BANGEET😂🖤

APALAGI KOMENTAR DISETIAP KALIMAT YANG BIKIN KESEL DAN AMBIGU, MAKASIH LOH🤣🖤

DAN LAGI, NAMA PAK REY ITU ABRAHAM REYNAND BUKAN REYNAND ABRAHAM. MAAFKEUN AUTHOR KALO KHILAFF:')

SILAHKAN KOMENTAR DIKALIMAT YANG SALAH PENULISAN, NTAR AUTHOR GANTI KOK. MAAF YAA:')

SEKIAN, MAKASIH!🖤

HAPPY READING!

Sudah hampir 2 jam Dira mengetik, tapi berkasnya belum juga selesai ia salin.

Dira kemudian meletakkan kepalanya diatas meja, matanya mengantuk.

Dira mulai terlelap tanpa menyelesaikan tugas yang diperintahkan oleh Rey.

Selang beberapa menit, Dira mulai nyenyak dalam tidurnya dengan laptop yang masih menyala.

Ceklek..

Rey masuk, ia melihat Dira yang tertidur dimeja kerjanya.

Rey kemudian melangkahkan kakinya mendekati Dira, "Anindira Maheswari" ucapnya

Dira tak menggubris, ia masih nyenyak.

Rey memegang bahu Dira, "Anindira Maheswari" ucapnya

Dira masih nyenyak.

"Anindira Maheswari" ucap Rey menambah sedikit volume suaranya

Dira hanya menggeliat, sedikit terganggu dengan Rey.

"Anindira Maheswari, bangun" ucap Rey

Dira membuka matanya dengan perlahan, "hmm.." gumamnya

Rey segera menarik lengan Dira dengan sedikit kuat, membuat Dira berdiri dari duduknya.

Dira langsung berdiri, tapi nyawanya belum terkumpul penuh.

"Anindira Maheswari, cepat bangun. Nanti ketauan dosen lain" ucap Rey

Dira mengerjapkan matanya, ia langsung menjatuhkan tubuhnya dengan pasrah ke arah Rey.

Rey terkejut, ia segera memeluk tubuh Dira, menahan Dira agar tak jatuh.

Dira kembali terlelap didalam pelukan Rey.

Rey kemudian menghela nafasnya, padahal tadi malam mereka tidak begadang.

Bagaimana Dira bisa se-ngantuk ini?

Rey mencoba menepuk-nepuk punggung Dira dengan pelan, "Anindira Maheswari" ucapnya

Dira tak menyahut.

Rey menatap Dira yang berada dipelukannya, "Anindira Maheswari, nanti ketauan dosen lain" ucapnya

Dira masih terlelap.

Rey kembali menghela nafasnya, "Anindira Maheswari, sekali lagi--" ucapan Rey terpotong

"Bisa diem gak si, Pak?" ucap Dira dengan suara serak

Rey memelototi Dira, "nanti ketauan dosen lain, bagaimana?" ucapnya

Dosenku Suamiku (TAMAT)                            [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Where stories live. Discover now