76

529K 44.7K 19K
                                    

HAIHAIHAIII!🖤
APA KABAAAAR?
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!

MAKASII BANYAK ATAS SUPPORTNYAA!

HAPPY BIRTHDAY!

HAPPY READING!

Rumah Bunda, 12.05 wib.
       Dira duduk bersila di sofa sembari menonton tv, dengan satu peci yang terpasang di kepalanya.

Selang berapa menit, Rey datang menghampirinya.

Rey menepuk pundak Dira, membuat Dira sedikit terkejut dan langsung menoleh ke arah sang suami.

"Eh, udah dateng." Dira mulai beranjak dari duduknya.

Rey menaikkan sebelah alisnya, menatap peci di kepala Dira dengan heran. "Itu..?"

"Lebih ganteng dari bapak kan?"

Rey mengerutkan dahinya.

Dira kemudian menampilkan gigi ratanya, ia segera melepaskan pecinya dan memberikannya kepada Rey.

"Nih, tadi Dira minjem ke Ayah."

Rey melirik ke arah sekitar sejenak. "Ayah sama bunda mana?"

"Lagi sholat di kamar," jawab Dira.

"Kamu ga ikut sholat?"

"Dira kan nunggu suami Dira, kita sholat berjemaah." Dira kemudian tersenyum.

Rey mengulum senyumnya. "Ehm, jemaah sama suami?"

Dira menganggukan kepalanya. "Biar u..?"

"Hm?"

"Uwu, sayang." ucap Dira dan kemudian menaik-turunkan kedua alisnya.

"Uwu mulu," protes Rey.

Dira mengerutkan dahinya. "Bapak ga mau uwu-uwuan sama saya?"

Rey tak menggubris ucapan Dira, melainkan tangannya menarik tangan Dira yang memegang peci ke arahnya dan membuat Dira memasangkan peci di kepalanya.

"Eh," gumam Dira terkejut.

Rey tersenyum, ia kembali menarik lengan Dira menjauh dari kepalanya.

"Ayo, sholat."

Dira ikut tersenyum, ia kemudian menganggukan kepalanya.

Mereka mulai melangkahkan kakinya menuju kamar Dira.

15 menit berlalu..

Rey dan Dira telah selesai melaksanakan sholat dzuhur, Dira kemudian mencium punggung tangan sang suami.

Setelah selesai berdoa, mereka merapikan barang-barang yang tadi mereka pakai sholat.

Rey duduk di tepi kasur sembari menunggu Dira menyelesaikan kegiatannya melipat mukena.

Selang berapa detik Dira selesai melipat mukena dan meletakkannya di atas meja, ia beralih menatap Rey.

"Udah selesai," lapor Dira kepada Rey.

Rey menganggukan kepalanya, ia kemudian beranjak dari duduknya dan mengambil satu buah handphone di dalam saku celana jeans nya.

Rey segera memberikan handphone tersebut kepada Dira, membuat Dira menaikkan kedua alisnya dengan heran.

Dosenku Suamiku (TAMAT)                            [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Where stories live. Discover now