Bab Dua

15.1K 835 106
                                    

Btw guys, aku ganti visualnya Ara ya.

Btw guys, aku ganti visualnya Ara ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Chloe Xiomara, atau yang biasa disapa Ara, gadis keturunan Spanyol - Jawa itu mengacak rambutnya frustasi saat melihat isi kulkasnya yang kosong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Chloe Xiomara, atau yang biasa disapa Ara, gadis keturunan Spanyol - Jawa itu mengacak rambutnya frustasi saat melihat isi kulkasnya yang kosong. Padahal malam ini dia sangat lapar.

Akhirnya gadis itu keluar langsung memesan ojek online untuk mengantarnya ke supermarket yang tak jauh dari kostnya.

Baru saja, Ara mengunci pintu kostnya terlihat cowok yang tak asing kini turun dari motornya. Cowok itu langsung menghampiri Ara dengan senyuman lebarnya.

Namanya Raka, temannya Ara sejak semester satu. Cowok yang memiliki tinggi 178cm itu kini telah berdiri di samping ceweo berambut sebahu itu.

"Ra, mau ke mana?"

"Ke supermarket."

"Gue yang antar?"

Ara bukan tipe orang yang tega membatalkan pesanana kepada driver yang lagi on the way, karena satu penumpang bagi mereka itu sangat berharga, kalau Ara membatalkan sama saja memutuskan rezeki mereka.

Ara melihat maps di aplikasi ojok onlinenya. "Udah dekat nih drivernya."

"Cancel aja, nanti abis dari supermarket kita ke KUA deh."

"Ngapain?"

"Halalin kamu."

Ara terkekeh pelan, dia selalu menganggap ucapan Raka itu adalah lelucon yang tidak benar-benar serius. Bagi Ara, Raka hanyalau sesosok laki-laki yang cocok menjadi sahabatnya bukan menjadi pacar apalagi suami, kemistrinya enggak dapat.

"Enggak deh, Rak, ojeknya tinggal 1 menit lagi."

"Padahal gue ke sini mau aja lo jalan."

"Kapan-kapan deh."

Ojek yang dipesan oleh Ara, kini telah sampai. Ara pun langsung naik ke motor itu, tapi sebelumnya dia sudah berpamitan kepada Raka.

Benar kata orang, jarang sekali pertemanan antara laki-laki dan perempuan yang tidak memiliki rasa, entah salah satu atau keduanya.

SAVIOR (END)Where stories live. Discover now