between me, you and him

1

Hari ini Tasya berencana bertemu dengan sahabat nya yang bernama Dwi Intan Sari, mereka berdua sudah bersahabat sejak SMA, dan kini mereka sudah sama-sama sibuk dengan kesibukan masing-masing.

Matahari sudah mulai meninggi, Tasya sudah siap untuk pergi menemui Dwi.

Sampai di tempat janjian Dwi belum datang, Tasya pun menunggu sedikit lebih lama sembari memesan terlebih dahulu.

20 menit kemudian Dwi datang bersama seorang pria cukup tampan dengan gaya yang sensual, bersamaan dengan itu pesanan Tasya pun datang.

"Sorry lama" ucap Dwi saat sudah duduk di hadapan Tasya, sementara pria yang di bawa Dwi duduk di antara Dwi dan Tasya.

"Jadi ini pacar baru lo?" tanya Tasya kepada sahabat nya tanpa basa-basi.

"Iya, kenalin dia Galih" ucap Dwi.

"Gw Tasya temen baiknya Dwi" ucap Tasya kepada pria di samping Dwi.

"Salam kenal" ucap Galih ramah.

"Iya, jagain dia loh, awas kalo sampe lecet" ucap Tasya kepada Galih, dengan maksud hati bergurau.

Galih tersenyum kecil sembari mengangguk.

"Gimana hari-hari lo?" tanya Dwi kepada Tasya untuk membuka pembicaraan.

"Gitu-gitu aja, gak berubah" jawab Tasya.

"Bosen lo nulis?" tanya Dwi.

"Enggak ya, enggak akan pernah" jawab Tasya cepat.

"Tapi respon lo kaya bosen" balas Dwi.

"Enggak Wi, mungkin jenuh aja" ucap Tasya.

"Lo penulis?" tanya Galih tiba-tiba.

"Ya gitu deh" jawab Tasya.

"Udah berapa buku yang naik cetak?" tanya nya lagi.

"Baru 2, do'ain semoga bisa lebih" ucap Tasya tersenyum.

"Aminn" ucap Galih dan Dwi bersamaan.

"Tasya udah suka nulis dari SMA, jadi penulis tuh mimpi dia banget dan sekarang alhamdulilah dia udah beranjak sukses" ucap Dwi dengan bangga nya.

"Pacar lo juga gak mau tau kali" ucap Tasya.

"Gapapa, biar gw tau lo juga" ucap Galih.

"Iya deh" balas Tasya.

"Lo sendiri gimana?" tanya Tasya Kepada Dwi.

"Sama, gitu-gitu aja" jawab Dwi.

"Bosen juga lo jadi W.O" balas Tasya.

"Bukan bosen tapi lagi butuh jeda aja, karna alhamdulilah client gw cukup banyak bulan ini, jadi lagi ngerasa capek aja" ucap Dwi.

"Ya namanya cari duit, nikmatin aja" ucap Tasya.

Dwi mengangguk.

"Gak ada yang tanya gw nih?" tanya galih.

"Mau banget di tanya" ucap Tasya dengan nada canda.

"Galih fotografer" ucap Dwi.

"Sering ketemu cewek cantik dong" goda Tasya.

"Iya begitulah" jawab Galih.

"Wah bahaya" ucap Tasya.

"Gw percaya sama Galih" ucap Dwi dengan senyuman lebar.

"Iya-iya, asal jaga-jaga aja sih" ucap Tasya menakuti.

"Jangan ngeracunin pikiran pacar gw" ucap Galih garang.

Tasya tertawa.

"Okay-okay sorry" ucap Tasya.