18

387 20 0
                                    

Tasya terkejut karena ia melihat Dwi menangis di taman villa.

"Lo kenapa wai?" tanya tasya sembari menghampiri Dwi.

Dwi mendongak dan langsung memeluk Tasya.

"Kenapa wi?" tanya Tasya lagi sembari membalas pelukan Dwi

Dwi tetap diam, sungguh ia bingung harus berbuat apa.

"Pacar lo mana?" tanya Tasya.

"Gak tau" jawab Dwi yang akhirnya membuka suara.

"Lo berantem sama kak Galih?" tanya Tasya lagi.

Dwi kembali diam.

Sepertinya dugaan Tasya memang benar, ia harus menemui laki-laki itu untuk meminta penjelasan.

"Gw ikut sedih lihat lo begini" ucap Tasya.

Dwi melepas pelukan nya.

"Tolong tinggalin gw dulu, gw butuh sendiri" ucap Dwi.

Tasya mengangguk.

"Kalo sampe kak Galih macem-macem sama lo, dia bakal berurusan sama gw" ucap Tasya.

Dwi hanya diam.

"Gw cari dia dulu" ucap Tasya lagi kemudian pergi masuk ke villa.

Tasya menghubungi Galih untuk bertanya keberadaan pria itu, teryata pria itu berada di kamarnya, Tasya pun langsung menghampiri.

Sampai di kamar Tasya langsung membuka pintunya.

"Lo apain Dwi kak?, sampe dia nangis kaya gitu?" tanya Tasya langsung, melihat Galih sedang berada di balkon.

"Lo tau kan gw sayang banget sama dia, sampe lo nyakitin dia, gw akan jadi orang pertama yang benci sama lo" ucap Tasya lagi sembari mendekati Galih.

Saat Tasya sudah berada di dekat Galih, pria itu berbalik dan langsung memeluk Tasya dengan erat.

Tasya melepas pelukan tersebut lalu menatap wajah Galih.

"Kakak abis nangis juga" ucap Tasya.

Galih balik menatap Tasya kemudian mengecup bibirnya, Tasya sedikit terdorong karena gerakan Galih yang tiba-tiba.

Galih mencium nya begitu dalam, Tasya semakin bertanya-tanya ada apa sebenarnya, begitu Galih melepaskan nya, Tasya memegang pundak pria itu.

"Ada apa sama kalian berdua?" tanya Tasya.

Galih melepas penutup kepala Tasya, dan menghisap leher Tasya sembari membawa Tasya ke tempat tidur.

"Tunggu dulu, gw lagi minta penjelasan lo" ucap Tasya.

"Gw mau putus dari Dwi" ucap Galih yang membuat Tasya terkejut.

"Kenapa?" tanya tasya.

Galih meremas dada Tasya dari dalam sembari membuka pakaian perempuan itu.

"Kak gw lagi nunggu penjelasan lohh ini" ucap Tasya.

"Gapapa" ucap Galih.

"Pasti ada apa-apa" balas Tasya.

"Terserah Dwi aja, apa dia mau mempertahankan hubungan kita" ucap Galih.

"Jujur sama gw ada apa?, kenapa tiba-tiba begini, kita kan lagi liburan" balas Tasya.

"Masalah kecil kok" ucap Galih.

"kalo kecil kenapa minta putus?" tanya Tasya.

Galih diam.

"Ini bukan waktu kita di kamar, kalian harus baikan" ucap Tasya.

"Sya" ucap Galih pelan, untuk saat ini ia hanya ingin bersama istrinya.

between me, you and himWhere stories live. Discover now