15

454 22 1
                                    

"Thank you" ucap Tasya kepada Alfan yang telah mengantarnya pulang.

"Sama-sama" balas Alfan tersenyum.

"Mau mampir dulu?" tawar Tasya.

"Suami kamu ada di rumah?" tanya Alfan.

"Ada" jawab Tasya.

"Aku gak enak, nanti dia salah paham lagi" ucap Alfan.

"Suamiku baik mas, biar dia tau mas" ucap Tasya.

"Ya udah" balas Alfan, lalu ia pun keluar dari mobil bersama dengan Tasya.

Tasya terkejut karena Galih sedang duduk di teras rumah.

"Assalamu'alaikum" ucap Tasya.

"Walaikum'salam" balas Galih, dirinya berdiri dan menghampiri Tasya.

"Kenapa baru pulang?" tanya Galih.

"Maaf, tadi Tasya saya bawa jalan sambil ngomongin projek kita" ucap Alfan.

"Oh ya udah" ucap Galih.

"Maaf kalau itu bikin anda salah paham" ucap Alfan lagi.

"Saya paham" balas Galih.

"Ya udah kalo gitu saya pamit" ucap Alfan kemudian bergegas pergi dari rumah tersebut.

"Jadi dia yang lagi pendekatan sama lo?" tanya Galih saat Alfan sudah benar-benar pergi.

"Iya, ganteng gak menurut lo?" tanya Tasya balik.

"Biasa aja" jawab Galih.

"Ah gak asik kakak ini" balas Tasya, ia berjalan masuk ke dalam rumah.

Galih mengikuti nya.

"Udah makan belum?" tanya Tasya, ia melepas hijab nya.

"Belum" jawab Galih seadanya.

Tasya menoleh pada Galih.

"Yang bener?" tanya Tasya.

Galih tersenyum.

"Lo khawatir sama gw?" tanya Galih.

"Dih kepedean" balas Tasya, dirinya masuk ke kamar untuk mengambil pakaian dan melangkah ke kamar mandi.

Saat Tasya masuk kamar mandi Galih ikut masuk.

"Mau apa?" tanya Tasya.

"Mandi juga lah" jawab Galih.

"Lo udah mandi" balas Tasya.

"Mau mandi lagi" ucap Galih.

"Enggak, jangan buang-buang air" ucap Tasya.

"Gitu ya lo sama gw sekarang, mentang-mentang udah punya gebetan" ucap Galih sembari menekuk wajahnya.

Tasya mencubit pipi Galih gemas.

"Kalo kita mandi bareng nanti pasti lama, ini udah malem, katanya lo belum makan" ucap Tasya.

Galih diam kemudian pergi dari kamar mandi, Tasya tahu Galih marah, ia pun menutup pintu dan segera membersikan diri.

"Wah udah jadi" ucap Tasya girang saat melihat nasi goreng terhidang tapi dan lezat di atas meja makan.

Mereka pun makan dalam diam, usai makan Galih masuk ke dalam kamar, sementara Tasya mencuci piring dan membersihkan meja kemudian menyusul Galih.

Sampai di kamar Tasya mengambil ponsel, dirinya duduk di tempat tidur, ia membuka gawai dan melihat ada pesan whatsapp masuk.

From Alfan: suami kamu beneran gak marah kan?
To Alfan: gak kok, tenang aja, dia gak cemburuan
From Alfan: syukurlah kalo gitu

between me, you and himWhere stories live. Discover now