21

367 15 0
                                    

Tasya sedang duduk sendiri di salah satu kursi di sudut mall, sementara Galih sedang bersama Dwi untuk memperbaiki hubungan mereka.

Galih terus menatap Tasya sembari menemani Dwi bermain salah satu wahana permainan.

"Mata kamu selalu ke arah sana" ucap Dwi.

"Sorry" balas Galih pelan.

"Aku tau udah gak ada alasan lagi buat kita mempertahankan hubungan ini" ucap Dwi.

"Aku akan memperbaiki hubungan kita, rasa sayangku ke Tasya mungkin cuma sebagai adek" ucap Galih mencoba mengelak.

"Aku tau kamu Galih" ucap Dwi.

Galih menatap Dwi.

"Iya, kamu begitu mengenalku sayang" ucap Galih.

"Jangan panggil aku sayang" ucap Dwi.

Galih kembali menatap Tasya, namun kali ini ada seorang pria bersama istrinya itu.

"Ada cowok yang nyamperin Tasya" ucap Galih.

Dwi ikut menatap Tasya, ia memperhatikan pria tersebut dengan teliti, pria itu terlihat akrab dengan Tasya.

"Zikri" cicit Dwi setelah berhasil mengenali laki-laki itu.

"Siapa dia?" tanya Galih.

"Dia cowok yang selama ini Tasya suka" jawab Dwi.

Galih terkejut.

"Cowok yang udah nikah itu?" tanya Galih.

"Iya" jawab Dwi singkat.

Galih panik seketika, laki-laki tersebut pemilik hati Tasya, dan saat ini ia melihat Tasya tertawa bersama dengan pria itu, Galih heran mengapa pria tersebut masih berani mendekati Tasya di saat pria itu tahu bahwa Tasya sudah menikah.

"Kamu cemburu?" tanya Dwi.

"Ngaco kamu" balas Galih mengelak.

"Kelihatan dari mata kamu" ucap Dwi.

"Kali ini kamu salah sayang" ucap Galih.

"Kalau aku salah ceraikan Tasya" ucap Dwi.

"Ada saatnya aku menceraikan dia" balas Galih.

"Udah terlalu lama Galih" ucap Dwi.

"Kamu mau sahabat kamu itu terus-menerus terjebak cinta dengan laki-laki yang sudah beristri?" tanya Galih.

"Gak" jawab Dwi spontan.

"Maka dari itu aku akan cari laki-laki baik buat dia" ucap Galih.

"Ada Alfan" ucap Dwi.

"Dia gak bisa bikin Tasya jatuh cinta" ucap Galih.

"Bisa, gak ada yang gak bisa asal berusaha" ucap Dwi.

"Aku gak minta kamu percaya" balas Galih.

"Aku emang gak percaya" balas Dwi.

Beberapa menit kemudian pria yang bersama Tasya pergi, Tasya melambaikan tangan ke arah Galih dan Dwi.

Galih dan Dwi langsung menghampiri Tasya begitu mereka selesai bermain wahana.

"Siapa cowok tadi?" tanya Galih.

"Cowok yang gw suka" jawab Tasya tersenyum

"Dia udah beristri Sya" ucap Galih.

"Hubungan dia sama istrinya lagi gak baik, tadi dia cerita sekilas" ucap Tasya.

Galih melotot kepada istrinya itu.

"Lo seneng dia ribut sama istrinya?" tanya Galih.

"Ya gak lah kak, gw gak sejahat itu" jawab Tasya.

between me, you and himWhere stories live. Discover now