Jangan lupa vote cmmnt nya ☠️❤️
•
Happy Reading ✧◝(⁰▿⁰)◜✧
•
Hari ini adalah hari dimana Alaska dan Meysha akan fitting baju, para orangtua memutuskan untuk fitting baju secepatnya.
Yap memang setelah semalam mereka makan malam plus diskusi tentang perjodohan, besoknya setelah pulang sekolah mereka disuruh ke butik langganan Arin dan Karin.
Sedangkan saat ini Meysha sedang menunggu Alaska di halte dekat sekolah, percayalah mata Meysha saat ini masih sembab karena semalem setelah selesai acara makan malam Meysha lanjut nangis di dalam kamar.
Ini bukan karena Minhoo dan Eunwo saja, tapi ia memikirkan nasibnya nanti ia takut Alaska tidak bertanggung jawab.
Padahal itu hanya asumsi Meysha saja.
Tadi saat di kelas pun dua sahabatnya pada tanya-tanya kenapa mata nya sembab.
"Njir! Mata lo kenapa Mey?! Lo abis nangis ya? Siapa yang berani bikin lo nangis sini biar gue jabanin" tanya Viona bertubi-tubi
"Gada! Nangis karena baca novel doang gue" alibi Meysha
Gak mungkin kan kalo Meysha jujur kepada dua sahabatnya bahwa dirinya akan di jodohkan, mungkin nanti bila ada waktu yang pas ia akan jujur.
"Lo ga boong kan?!" selidik Dinda dengan mata mengintimidasi membuat Meysha gugup
"Gadalah anjir sans elahh" balas Meysha meyakinkan sambil terkekeh hambar, dan untungnya mereka percaya.
Seperti itu lah percakapan mereka tadi saat disekolah, persahabatan mereka memang sangat dekat mereka bersahabat sejak SMP kelas 1 sampai sekarang.
Meysha sangat bersyukur memiliki dua sahabat yang sangat baik dan tulus padanya, menurut Meysha persahabatan itu tidak dilihat dari umur mereka bersahabat tapi dari ketulusan hatinya.
Tin! Tin!
Kebanyakan melamun Meysha sampai tidak sadar kalo saat ini sudah ada Alaska yang sedang duduk di motor sportnya tepat di samping motor Meysha.
"Jangan kebanyakan nglamun!" peringat Alaska
"Lama lo!" sarkas Meysha bayangkan saja ia sudah menunggu disini sekitar 20 menit
"Mata?" tanya Alaska singkat, membuat Meysha bingung
Meysha berdecak kesal "Mata apaan si? Gajelas lo"
Alaska menghela nafas dan berucap "Mata lo kenapa sembab?"
"Gara-gara lo!" ngegas Meysha setelah itu ia langsung menstarter motornya dan meninggalkan Alaska begitu saja
Sedangkan Alaska geleng-geleng kepala melihat tingkah Meysha, setelah itu ia langsung menyusul Meysha.
~ 𝐀 𝐋 𝐀 𝐒 𝐊 𝐀 ~
"Nah akhirnya kalian sampe juga, ko lama banget si?" tanya Karin saat melihat Meysha dan Alaska memasuki butik.
Arin dan Karina memang menunggu dua orang itu di butik, mereka yang akan menilai penampilan sang anak dan menantu.
"Alaska ngaret mah" balas Meysha, membuat Alaska langsung menatap Meysha
Arin hanya terkekeh melihatnya "Emang kamu abis ngapain Ska?"
"Nunggu temen bun" balas Alaska sambil tersenyum tipis, sangat tipis.
"Oalah, yaudah ayo Alaska kamu coba tuxedo yang udah bunda pilihin" ajak Arin sambil menarik tangan Alaska sedangkan Alaska hanya nurut saja
YOU ARE READING
ALASKA | END
Teen Fiction[ Perjodohan-Fiksi Remaja-Romantis ] Alaska Regan Alexander. Seorang laki-laki tampan yang memiliki wajah datar dan sifat dingin, harus menerima kenyataan kalau dirinya dijodohkan dengan seorang gadis yang memiliki sifat sangat tengil. Bagaimana car...
