[ Perjodohan-Fiksi Remaja-Romantis ]
Alaska Regan Alexander. Seorang laki-laki tampan yang memiliki wajah datar dan sifat dingin, harus menerima kenyataan kalau dirinya dijodohkan dengan seorang gadis yang memiliki sifat sangat tengil.
Bagaimana car...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo, welcome 🧸❤️.
Kalian tau cerita ini dari siapa?
Udah di masukin perpus belum nih cerita nya?
Yang punya tiktok atau Instagram, jangan lupa ya rekomendasiin cerita ini<33.
Nanti kalo mau rekomendasiin cerita nya, jangan lupa tag akun @nbljsr @wattpadbilaa_ ( kalo di Instagram ) kalo di tiktok kalian bisa tag akun @wattpadbilaa_
Jangan lupa vote nya, dan comment di setiap paragraf. Bantu ramein ya.
•••
Happy Reading ✧◝(⁰▿⁰)◜✧
•
Pada pukul 05:00. Alarm yang di pasang seorang gadis berbunyi memenuhi kamar pengantin baru itu.
Dan saat itu pula mata seorang gadis yang memiliki lesung pipi mengerjap-ngerjapkan matanya, untuk mengumpulkan kesadarannya.
Saat sudah membuka mata dirinya di buat kaget dengan wajah seorang laki-laki tampan yang jaraknya sangat dekat dengan wajahnya.
Reflek ia berteriak dan menendang tubuh itu, sampai akhirnya
Bugh!
"Bangsat!" umpat orang itu sambil bangkit dari jatuhnya.
Ia memandang tajam seorang gadis, yang saat ini sedang menatap takut-takut pada dirinya. "Kenapa lo nendang gue?" tanya Alaska dingin.
Meysha menggigit bibir bawahnya kuat "R-refleks t-tadi, sumpah gue ga sengaja Al! Lagian lo kenapa meluk gue coba? Terus muka lo juga deket banget sama muka gue," balas Meysha dengan suara memelan di akhir kalimat.
Mendengar itu Alaska tersenyum miring. "Badan lo enak di peluk soalnya," ujar Alaska sambil berjalan ke arah Meysha.
"Lo juga keliatan nyaman pas gue peluk? Nyaman sama badan keker gue hm?" bisik Alaska tepat di telinga Meysha.
Mendengar itu pipi Meysha seketika merona lucu. Sial. Suara itu sangat berdamage, oalah asu sekali untuk hatinya yang mudah meleleh.
Alaska yang melihat rona pipi itu tersenyum tipis, setelah itu mengecup rona merah itu yang ada di pipi Meysha. Dua-dua nya.
Mata Meysha membulat, dan memegang pipinya yang habis di kecup oleh Alaska. "P-pipi g-gue. Pipi gue udah ga perawan lagi huaaa," teriak Meysha dengan mata sedikit berkaca-kaca.
Huhu. Meysha gatau aja kalo jidatnya juga udah ga perawan karena udah di cium sama Alaska semalam, tapi awal nikah juga udah di cium sih.
Alaska yang melihat itu terkekeh singkat. "Lebay!" Setelah itu ia, masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi.
