Jangan lupa comment di stiap paragaf !!!.
***
Happy Reading❣︎.
•
•
Malam ini langit di sinari dengan sinar bulan yang indah dengan bintang-bintang berkelip.
Malam ini juga malam tanding balap motor Alaska dengan Rizal di sirkuit nanti. Niatnya tanding balap motor ini akan di mulai tengah malam atau sekitar jam 00:00.
Tapi saat ini jam baru menunjukan pukul delapan malam, yang artinya masih banyak waktu yang di gunakan Alaska untuk santai-santai.
Seperti saat ini Alaska dan Meysha sedang duduk di sofa ruang tv, mereka sedang nonton film action yang di tayangkan di tv.
Alaska sedang duduk bersandar di sofa sama halnya dengan Meysha yang juga sedang duduk bersandar disofa bersebelahan dengan Alaska.
Tapi tak lama setelah itu posisinya berubah karena Alaska menarik tubuhnya agar lebih dekat dengan sang empu, dan menarik kepalanya agar bersandar didada bidang Alaska.
Hal itu membuat Meysha terkejut, dan langsung menoleh kemuka Alaska. Sedangkan Alaska mukanya sangat santai seolah tak terjadi sesuatu.
Dan tak lama setelah itu Alaska menoleh ke arah Meysha, ternyata Meysha masih dengan keterkejutannya hal itu membuat Alaska bertanya.
"Kenapa?"
"H-hah? Enggak" balas Meysha gugup sambil menggeleng kan kepalanya.
Percayalah kondisi jantung Meysha saat ini sedang konser. Deg-degan euy.
Ponsel berdering membuat keseriusan mereka yang sedang melihat film action buyar, dan ternyata suara itu berasal dari ponsel Alaska.
Dan hal itu membuat Meysha menjauhkan kepalanya dari dada Alaska, dan menutup mulutnya rapat-rapat.
"Kenapa?" tanya Alaska ke seberang telepon saat sudah mengangkat teleponnya.
"Jadi kan malem ini?" tanya Aksara.
Telepon itu berasal dari grup ‘Inti Xlovenos’ jadi jangan kaget kalo ada suara selain Aksara disana.
"Hm"
"Eh Al, lagi ngapain lo?" suara melengking itu berasal di Hildan.
"Nonton" balas Alaska singkat.
"Nonton apaan njing? waduhh-waduhh si boss mulai aktip ya bund" ucap Daniel membuat Alaska memutar bola matanya malas
"Udah?"
"Uda-"
"Belom njir gue mau tanya lo nonton sama siapa? sendiri ape gimana?" ucap Hildan kepo memotong ucapan Kenzo.
"Sendi-"
Haciimm
Belum sempat Alaska melanjutkan ucapannya, tiba-tiba Meysha bersin. Dan hal itu membuat Meysha panik dan menepuk hidungnya gara-gara hidungnya gatel ia jadi bersin kan.
Berbeda dengan Alaska dan Meysha, teman-teman Alaska yang di seberang telepon terkejut karena mendengar suara bersin perempuan.
"Heh sape tuh Al yang bersin?!!" tanya Hildan heboh.
"Waduhh Alaska, katanya nonton sendiriii ternyata ohh ternyata" ucap Daniel dramatis.
"Wahh gue ngerti!! Alana ya pasti?" celetuk Kenzi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA | END
Teen Fiction[ Perjodohan-Fiksi Remaja-Romantis ] Alaska Regan Alexander. Seorang laki-laki tampan yang memiliki wajah datar dan sifat dingin, harus menerima kenyataan kalau dirinya dijodohkan dengan seorang gadis yang memiliki sifat sangat tengil. Bagaimana car...
