15 : Salting

47.3K 2.4K 125
                                    

Halloo apa kabar? Maaf ya baru bisa up sekarang

Thankyouu for 1K readers💘

Jangan lupa VOTE dan COMMENT di setiap chapter.

•••

Happy Reading ✧◝(⁰▿⁰)◜✧

Hari ini seperti biasa para murid melakukan pembelajaran kembali di sekolah setelah kemarin mereka semua libur.

Dan saat ini di kelas XI IPS 2 sedang ada guru sejarah yang sedang mengajar di kelas itu, yang lain mendengarkan dengan khidmat walaupun mereka sesekali menguap karena ngantuk tapi berbeda dengan Daniel, Hildan, Kenzi.

Mereka bertiga sudah masuk ke alam mimpi, sungguh pelajaran sejarah adalah pelajaran yang sangat mereka benci karena penjelasan nya yang panjang kali lebar membuat mata mereka berat.

Guru yang mengajar disitu menelisik ke penjuru kelas dan matanya langsung mendelik tajam saat melihat tiga bocah yang sering membuat gaduh saat ini sedang enak-enakan tidur.

Tanpa pikir panjang guru itu langsung berjalan ke arah meja mereka bertiga dengan membawa penggaris kayu yang besar.

Murid lain yang melihat itu bergidik ngeri melihat ke garangan guru sejarah itu.

BRAK!

"Astaghfirullah!" pekik mereka langsung bangun dari tidurnya wajah bantal mereka sangat lucu, tapi berbeda dengan kaum hawa yang ada di kelas itu langsung memekik heboh.

"aaaa muka bantal nya ko gemesin banget si anjir!" pekik sekertaris kelas itu dengan muka yang sudah tersenyum-senyum sendiri

"iyaa anjir! pen ngarungin banget gilaa, ga sia-sia gue punya otak pas-pasan" sahut siswi lain

"lah apa hubungannya anjir?" tanya bendahara

"karena punya otak pas-pasan gue jadi bisa masuk kelas IPS bareng mereka bertiga lagi!"

"baru kali ini ada orang bangga sama otak pas-pasan nya" guman Adnan pelan

Adnan berdecak "gue harus tiru mereka si, itu artinya mereka pada bersyukur sama pemberian otak kecil buat mereka!"

Kembali lagi pada tiga orang tadi, nyawa mereka semua baru saja kembali setelah beberapa menit mengumpulkan nyawa setelah bangun tidur.

"Kalian semua, DIAM!!" teriak guru sejarah itu panggil saja BU YANTI.

"Dan kalian bertiga! Kenapa kalian tidur di kelas hah? Bukannya mendengarkan penjelasan saya kalian malah enak-enakan tidur" sarkas Bu Yanti pada Daniel, Hildan, Kenzi.

"Ya karena ngantuk lah gitu aja nanya" cibir Daniel pelan tapi masih bisa di dengar oleh Bu Yan.

"Gak sopan kamu ya Daniel!"

"Ck! To the point deh Bu, langsung kasih aja hukumannya apa" ucap Kenzi, sungguh ia sangat tidak suka apa-apa yang bertele-tele itu sangat memakan waktu

"Oke! Kalian semua, bersihkan semua toilet laki-laki yang ada disini!"

"Oke!" ucap mereka setuju setelah itu langsung keluar setelah mengucapkan salam.

Gini-gini mereka masih punya sopan santun ya!

Beberapa detik setelahnya Hildan kembali lagi membuat mereka mengernyit bingung.

"Mau apa lagi kamu Hildan?!" tanya Bu Yan ngegas

"Anu Bu, lupa ngajak Adnan euy" nyengir Hildan membuat Adnan yang terpanggil mendelik kesal

ALASKA | ENDWhere stories live. Discover now