48 : Sick

28.5K 1.3K 54
                                    

"Sayang, nanti malem kamu mau masak apa?" Tanya Alaska kepada sang istri yang saat ini sedang sibuk bermain ponsel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sayang, nanti malem kamu mau masak apa?" Tanya Alaska kepada sang istri yang saat ini sedang sibuk bermain ponsel.

Meysha melirik sekilas Alaska. "Jamur tumis." Dan setelah itu, Meysha kembali sibuk pada ponselnya.

Melihat itu Alaska hanya bisa menipiskan bibirnya menahan sesak dalam hati.

Dua minggu sudah terlewat sejak kedatangan Albara dan Alana kerumahnya saat itu, dan selesainya masa PTS di sekolahnya. Selama itu pula sikap sang istri berubah menjadi lebih cuek dan irit bicara terhadapnya.

"Kamu lagi apa? Kok kayaknya serius banget sama ponsel kamu," Alaska kembali mencoba untuk membuka topik.

"Scroll sosmed, kamu liat kan?"

Alaska menyengir walaupun hatinya terasa sesak saat sang istri menjawab pertanyaan nya dengan nada sedikit sarkas. "Maaf."

Dan hening, tidak ada tanggapan apa-apa dari Meysha setelah itu. Tak lama kemudian,

"Kalo aku ada salah sama kamu bilang ya. Jangan cuekin aku, hati aku sakit." Tiba-tiba Alaska berucap seperti itu. Nada bicaranya sendu.

Meysha tampak mengeluarkan decakan keras. "Kamu gak ada salah sama aku. Lagipula siapa juga yang cuekin kamu, aku? Ini sikap aku kayak biasanya."

Alaska menggeleng cepat. "Beda. Sikap kamu beda sayang. Kamu lebih cuek ke aku akhir-akhir ini, gak banyak bicara, jarang senyum apalagi ketawa, kamu juga gak pernah ceritain hal-hal random kamu ke aku lagi."

"Terserah kamu deh." Meysha beranjak dari sofa setelah mengucapkan hal tersebut, lalu gadis itu berlalu dari sana meninggalkan Alaska begitu saja.

Melihat itu Alaska menghembuskan nafas panjang, kalau di bilang sedih atas perubahan sikap istrinya, tentu saja dirinya sedih.

Lama merenung atas apa kesalahannya pada Meysha, akhirnya Alaska memutuskan untuk menyusul Meysha saja ke kamar.

Sesampainya di kamar ia dapat melihat istrinya yang sedang duduk di atas ranjang dengan tubuh bersandar di kepala ranjang. Dia terlihat sibuk dengan ponselnya.

Dengan perlahan Alaska mendekat ke arah sang istri, lalu menjatuhkan tubuhnya ke ranjang, cowok itu juga tampak sigap menaruh kepalanya di atas pangkuan istrinya.

Meysha hanya melirik sekilas, lalu kembali fokus ke ponselnya. Sedangkan Alaska mencoba untuk tidak peduli, ia lebih menyibukkan diri untuk menyamankan kepalanya di paha istrinya.

Setelah nyaman, cowok itu langsung memeluk erat pinggang sang istri, lalu menyembunyikan wajahnya di perut istrinya.

"Usap-usap rambut aku dong Mey," Pinta Alaska sembari mendongak.

ALASKA | ENDWhere stories live. Discover now