23 : Prioritas?

37.5K 1.8K 194
                                    

Hallo bestie aku kembali😍.

Sebelum baca jangan lupa VOTE dulu yaa...

Jangan lupa share cerita ALASKA ke Instagram//Tiktok//Bestie kalian yaa, biar makin banyak yang baca hehe.

•••

Happy Reading ✧◝(⁰▿⁰)◜✧

"Alaska orang yang tadi sore kira-kira siapa ya?" tanya Meysha pada Alaska.

Saat ini kedua pasutri muda itu sedang duduk di ranjang sembari bersandar, dengan Meysha yang bersandar pada dada bidang Alaska.

Dan Alaska yang mengelus lembut kepala sang istri. Mereka sedang bersantai selepas shalat Isya tadi.

"Gatau." cuek Alaska.

Meysha berdecak. "Serius! Takutnya mereka punya niat buruk sama kita gimana?"

"Gausah dipikirin, ga penting juga. Udah ayo tidur!" perintah Alaska sambil menarik tubuh istrinya kedalam pelukannya, dan mulai merebahkan tubuh mereka berdua.

Meysha hanya mendengus kasar, suaminya ini terlalu menyepelekan sesuatu. Kadang sesuatu yang di anggap sepele itu bisa menjadi masalah besar nantinya.

Dan itu yang ia takutkan sekarang.

"Tidur sayang. Gausah mikirin apapun, mikirin gue aja." bisik Alaska di akhiri dengan kecupan dahi.

Meysha mengangguk sambil membalas pelukan Alaska, dan mulai memejamkan mata.

Sedangkan Alaska menumpukkan dagunya di kepala sang istri dengan tangan yang aktif mengusap lembut punggung istrinya.

Tak lama ia mendengar dengkuran halus dari orang yang ada di pelukannya membuat ia tersenyum gemas.

Istrinya ini memang mudah sekali tidur.

Jujur, otaknya juga sedang di penuhi oleh masalah yang mulai bermunculan di hidupnya. Ia jarang buat masalah, tapi kenapa ia sering mendapatkan masalah?

Beberapa menit setelahnya ponselnya berbunyi membuat ia mengambil ponselnya, tangannya terkepal saat melihat pesan itu.

Unknown Number
hari ini lo bisa lolos, tapi ngga untuk nanti. tunggu kabar buruk dari gue Alaska!

~ 𝐀 𝐋 𝐀 𝐒 𝐊 𝐀 ~

Pagi ini, lebih tepatnya di waktu subuh ini sepasang pasutri muda itu baru saja selesai melaksanakan kewajiban mereka sebagai umat muslim.

Dan saat ini sepasang pasutri muda itu sedang bersantai di kasur, tadi selepas shalat. Meysha berniat masak untuk sarapan, tapi Alaska melarangnya.

Jadilah mereka hanya bersantai di kasur.

"Alaska,"

"Hm."

Tangan Meysha yang tadinya berada di dada bidang sang suami mulai naik ke leher. Dan memegang jakun yang ada di leher suaminya.

"Ck. Tangan lo Mey!" Alaska menyingkirkan tangan mungil istrinya untuk tidak berada di jakunnya.

Meysha memberengut, lalu tangannya kembali pada jakun di leher tadi. "Alaska gue mau punya kaya gini, pasti keren." ujar Meysha sambil mengelus jakun Alaska.

Alaska menatap malas istrinya. "Ck. Cewe mana bisa punya kek gini, jangan aneh-aneh Mey!"

"Singkirin tangan lo dari leher gue, iman gue diuji kalo tangan lo di situ terus!" geram Alaska memerintah.

ALASKA | ENDWhere stories live. Discover now