37 : He's Back

27.8K 1.5K 248
                                    

Hallo aku kembali.

Maaf ya barangkali kemarin ada yang kecewa, karena lama aku ga update sekalinya update aku malah buat chapter Kenzo-Dinda (。•́︿•̀。).

Jujurly aku takut pembaca aku pada kabur karena 3 Minggu ini aku ga update huehue😓

Kalian masih menunggu aku kan?

450 VOTE + ( MIN ) 200 VOTE = UP!

"Alaskaa bangun," Meysha menepuk-nepuk pipi suaminya pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Alaskaa bangun," Meysha menepuk-nepuk pipi suaminya pelan.

"Kenapa sayang?" Alaska hanya bergumam tidak jelas dengan mata yang masih tertutup rapat.

Meysha menghantam pelan dada Alaska dengan kepalanya. "Perut gue sakit," lirih nya.

Alaska yang mendengar itu akhirnya mengerjapkan matanya pelan. Ia mengangkat tangannya untuk membenarkan cara tiduran istrinya yang lasak.

"Abis makan apa hm kenapa bisa sakit?" Alaska bertanya dengan suara seraknya, karena cowok itu baru bangun tidur.

Meysha hanya bungkam tapi tangannya tak berhenti memegangi perut nya yang terus mules sedari tadi.

Alaska menghela nafas pelan melihat itu. "Diem-diem istri gue nakal ya ternyata."

Ia berbicara seperti itu karena ia yakin ada hal yang di lakukan istrinya, dan itu bersangkutan dengan larangannya.

Ia mengangkat pelan baju tidur istrinya hingga penampakan perut rata sang istri, lalu tangannya terangkat untuk mengelus lembut perut rata itu.

Meysha yang di perlakukan seperti itu terpaku sejenak. Alaska sangat perhatian padanya, ia sangat bersyukur akan hal itu.

Bahkan pada tengah malam hari seperti ini Alaska tidak marah karena tidurnya ia ganggu.

"Jujur abis makan apa hm?"

Meysha melirik wajah suaminya sejenak, saat ini wajahnya dan wajah Alaska hanya berjarak beberapa senti saja.

"Jangan marah ya tapi?"

Alaska mengangguk meyakinkan.

"Gue abis makan jajan pedes yang gue dapet dari beli di toko online, terus gue makannya pas gaada lo..." Meysha menjelaskan dengan jelas dan mencicit di akhir kalimat.

Mendengar itu Alaska menggeram pelan. "Nurut sama gue sayang, kalo gue bilang jangan makan jajan pedes atau makanan pedes ya jangan. Jangan malah di langgar gini."

ALASKA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang