Thanks for 91K readers ❤️❤️❤️ Yok bisa yok bantu 100K pembaca bila perlu sampe 1M😭.
250 vote untuk next. Comment di setiap paragraf yaa...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Makanya pelan-pelan sayang, gue ga bakal minta." Alaska memperingati istrinya yang sedang memakan kue pemberian ibu Rizal semalam dengan rakus.
Meysha menoleh ke arah Alaska. "Ewnak bangwet tawuu!"
Alaska menajamkan matanya. "Kalo lagi makan jangan sambil ngomong! Nanti kesedak!"
Meysha menyengir lalu mengangguk lucu. Ia menyodorkan sepotong kue pada Alaska.
"Mau?"
"Gak!"
Meysha mencebikkan bibir sinis. Alaska terkekeh melihat itu.
"Yaudah mau, sini aaa..." Alaska membuka mulutnya meminta di suapi oleh sang istri.
Meysha yang melihat itu langsung tersenyum lalu memasukkan sepotong kue itu ke dalam mulut suaminya.
"Enak kan?!"
Alaska mengangguk. "Iya enak,"
"Lo mau lagi?" tawar Meysha lagi.
"Gak. Buat lo aja, gue udah kenyang." Alaska mengacak rambut Meysha gemas.
Meysha mengangguk saja lalu melanjutkan acara makannya.
"Belepotan kan Mey, kan gue bilang pelan-pelan!" Alaska berdecak.
Ia mendekat kan wajahnya dengan wajah Meysha, lalu tanpa aba-aba menjilat ujung bibir Meysha yang terdapat cream kue.
Setelah itu Alaska memberikan kecupan akhir di bibir sang istri. Lumayan dalam. "Manis!" Alaska tersenyum.
Meysha mematung di perlakukan seperti itu. "A-alaska! MALUUU!" teriak Meysha lalu berlari ke tangga dan masuk ke kamar.
Alaska terbahak kencang melihat itu. "Gemesin banget si ya allah istri gue!" lirih Alaska masih dengan tawa nya.
Alaska membereskan meja makan sebentar lalu menyusul istrinya ke kamar.
"Sayang..." godanya.
"SHIT! DIEM AL!" pekik Meysha keras. Saat ini gadis itu sedang menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.
Alaska merangkak menaiki kasur lalu menjatuhkan tubuhnya di atas selimut yang ada istrinya di bawah.
Ia memeluk tubuh terbalut selimut itu erat. "Pengen gue makan! Gemes."
Alaska mengangkat tubuh itu hingga ada di atasnya. Sedangkan Meysha di dalam selimut berusaha untuk menahan selimut nya agar tidak terbuka.
"Buka dong sayang, masa di gituin aja baper si!" goda nya lagi.
Ahh menggoda istri yang sedang salting ternyata sangat mengasyikkan.
"AIMUU AL! CEWE MANA YANG GA BAPER DI GITUIN!" teriak Meysha di dalam selimut.
YOU ARE READING
ALASKA | END
Teen Fiction[ Perjodohan-Fiksi Remaja-Romantis ] Alaska Regan Alexander. Seorang laki-laki tampan yang memiliki wajah datar dan sifat dingin, harus menerima kenyataan kalau dirinya dijodohkan dengan seorang gadis yang memiliki sifat sangat tengil. Bagaimana car...
