49 : Sick pt.2

30.9K 1.5K 58
                                    

"Makasih ya bang udah anterin kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih ya bang udah anterin kita. Makasih juga udah bantu mapah Alaska ke kamar." Ucap Meysha pada Aksara.

Aksara mengangguk. "Santai aja, lo kan adek gue. Gue balik dulu ya, jagain suaminya."

"Lo balik ke sekolah pake motor gue aja bang,"

Aksara menggeleng pelan. "Gue udah pesen ojek."

Meysha membulatkan bibirnya. "Ya udah, hati-hati ya bang."

"Yoi, gue pergi dulu." Sebelum pergi Aksara mengacak rambut Meysha sembari memberikan senyuman manisnya.

Melihat Aksara yang sudah pergi, Meysha langsung menutup pintu utama rumah. Lalu ia kembali ke kamar untuk mengurusi bayi besarnya yang sedang sakit.

"Lama banget."

Baru saja masuk, Meysha langsung di suguhi wajah sedih Alaska dengan mata yang berkaca-kaca, di tambah bibir cowok itu yang sudah cemberut ke bawah.

"Maaf ya," Meysha berjalan ke arah Alaska.

"Kamu bangun dulu sebentar, aku mau lepas baju kamu." Alaska menuruti ucapan Meysha.

Melihat itu Meysha langsung melepaskan atasan seragam suaminya. Lalu gadis itu berlalu sebentar untuk mengambil kan kaos untuk sang suami.

"Pake kaos atau pake hoodie?" Tanya Meysha sebelum memakaikan kaos tersebut.

Bukannya menjawab, Alaska malah memeluk perut istrinya. Meysha menghela nafas sejenak, lalu gadis itu mengangkat tangannya untuk mengusap belakang kepala sang suami.

"Mau pake apa hm?" Tanya gadis itu lagi.

Alaska mendongak. "Pake kaos aja."

Meysha mengangguk paham. "Lepas dulu pelukannya ya? Aku mau pakein kamu baju dulu."

Lagi-lagi Alaska patuh, cowok itu langsung melepaskan pelukannya. Setelah itu Meysha langsung memakaikan kaos berwarna putih tersebut ke tubuh suaminya.

"Celananya mau di lepas atau gausah?"

"Lepas." Sahut Alaska sambil memainkan jari istrinya.

"Lepas sendiri ya? Aku mau ambilin celana gantinya dulu soalnya."

Alaska menggeleng ribut. "Lepasin." Pintanya dengan nada manja.

"Kamu pake itu doang nggak? Kalo iya aku gamau." Meysha berucap dengan wajah memerah. Malu.

Lagi-lagi Alaska menggeleng. "Aku pake celana boxer sayang."

"Aduh gimana ya," Meysha berceletuk bimbang.

"Lepasin celananya, kamu kan istri aku jadi gapapa. Kepala aku udah pusing banget." Alaska menjawab dengan suara yang kembali lemas.

Dengan kebimbangannya akhirnya Meysha mematuhi ucapan Alaska. Sehingga sekarang Alaska sudah berganti celana menjadi celana training panjang yang berbahan tebal.

ALASKA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang