14 : Tamu bulanan

49.1K 2.5K 31
                                    

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM SEMOGA RAME, AAMIIN.

HAII I'M COMEBACK 👋

SELAMAT TAHUN BARU SEMUAA 🎆🎊
SEMOGA DI TAHUN INI KEINGINAN KALIAN BISA SEGERA TERCAPAI, AAMIIN.

SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YAA^^

1 VOTE = 1 SEMANGAT 💫.

BTW AKU UP INI SPESIAL TAHUN BARU HEHE, TADINYA SI MAU UP PAS UDAH MENCAPAI 1K PEMBACA AJA.

OKE BUAT YANG UDAH VOTE TERIMAKASIH BANYAK 🖤☠️.

***

HAPPY READING ✧◝(⁰▿⁰)◜✧

Malam ini jam menunjukkan pukul satu malam, dan saat ini tidur Alaska terusik karena ranjang disampingnya terus bergerak-gerak.

Alaska langsung membuka matanya dan langsung melirik ke arah samping nya, ia dapat melihat kening Meysha yang keringetan dan mengerut serta wajah gadis itu yang sedikit pucat.

Dan hal itu dengan spontan membuat Alaska membuka mata lebar-lebar dan seketika kantuknya hilang.

"Hey bangun, lo kenapa?" tanya Alaska sambil mengusap lembut kening Meysha

"Mey?"

Sedangkan gadis itu hanya meringkuk dengan tangan yang memegang perutnya tapi tidak terlihat oleh Alaska because tubuh Meysha tertutup selimut.

"Bangun Mey"

Sedikit demi sedikit Meysha membuka matanya dan hal yang pertama Meysha liat adalah wajah Alaska yang menatap dirinya dengan pandangan khawatir.

"Kenapa hm?" tanya Alaska lagi masih dengan mengusap lembut kening Meysha dengan sesekali mengusap peluh yang ada disana tanpa rasa jijik.

Sedangkan Meysha hanya melihat wajah Alaska sayu setelah itu ia meringkuk kembali sambil memegang perutnya yang menurutnya ini sangat menyiksanya.

Melihat itu membuat Alaska langsung menyingkap selimut yang menutupi tubuh sang istri, matanya langsung terarah ke arah tangan Meysha yang sedang meremas kuat perutnya.

"Day period?" tanya Alaska sambil melepaskan tangan Meysha dari perut gadis itu, setelah itu ia menyingkap baju tidur Meysha sedikit, membuat perut mulus Meysha terekspos.

Sedikit loh ya hanya 2 cm di atas pusar.

Plak!

"Al! Lo mau ngapain?" tanya Meysha dengan suara lemah, sedangkan Alaska hanya diam saja tangannya di tabok oleh Meysha.

Ia melanjutkan kegiatannya yaitu mengelus lembut perut sang istri, hal itu membuat tubuh Meysha mematung.

"Day period true?" tanya Alaska lagi dan di angguki oleh Meysha

Sekitar 10 menit-an Alaska mengelus perut Meysha sambil tiduran dan menghadap sepenuhnya ke arah Meysha yang sedang terlentang.

"Masih sakit?" tanya Alaska

"Udah mendingan"

"Biasanya kalo lagi datang bulan minum apa?"

"Cuma susu ultra full cream doang"

"Oke wait," setelah mengatakan itu Alaska langsung turun dari kasur dan keluar kamar, sedangkan Meysha hanya melihat saja jujur kalo datang bulan hari pertama ini sangat menyiksanya.

Tak lama Alaska kembali sambil membawakan segelas susu full cream setelah itu ia langsung memberikan pada Meysha gelas berisi susu itu.

"Minum!" perintah Alaska dan langsung di patuhi oleh Meysha, setelah selesai gelasnya Alaska taruh di laci kecil samping ranjang.

ALASKA | ENDWhere stories live. Discover now