59 : I'm Yours, Alaska

23.4K 1.3K 64
                                    

halo, aku update capet hehe :> bagi yang blm baca part sebelumnya baca dulu oke? n jgn lp vote!

Malam ini, di sebuah kamar ada seorang gadis yang sudah rapih dengan gaun berwarna putih gading dan rambut yang sudah disanggul rapih. Wajah gadis itu juga sudah di poles oleh make-up tipis. Gadis itu adalah Meysha.

Saat ini Meysha memang belum berangkat menuju tempat pesta, karena ia berniat menelpon suaminya. Tanpa basa-basi lagi, gadis itu langsung mengambil ponsel dan menghubungi sang suami via panggilan video.

Senyum Meysha melebar kala panggilannya diangkat oleh sang suami. Dibalik ponsel terlihat Alaska yang sedang terbaring di ranjang  menggunakan kemeja putih dengan dua kancing teratas yang terbuka.

"Cape banget kayanya, are u okay?" Binar bahagia Meysha berubah menjadi khawatir.

Dibalik ponsel Alaska hanya mengangguk singkat, lalu menutup matanya dengan lengan.

"Udah makan malem kan? Gimana hari pertama kamu disana?" Meysha kembali bertanya.

Sedangkan Alaska hanya menyahut dengan bergumam tidak jelas. Posisi cowok itu masih sama seperti tadi, menutup matanya dengan lengan. Terlihat sangat tidak peduli dengan ucapan Meysha.

Melihat respon suaminya, Meysha mencoba tersenyum. Menarik napas mencoba menghilangkan rasa sesaknya.

"Oiya malam ini aku udah rapih sama gaun untuk ngerayain satu tahun pernikahan kita lho, cantik gak?" Meysha bertanya dengan berbinar sembari memperlihatkan penampilannya malam ini.

Alaska menyingkirkan lengannya yang menutupi matanya lalu mengangguk singkat. "Cantik."

Meysha mencebik. "Dingin banget kenapa si? Padahal baru satu hari kamu disana,"

Terdengar helaan nafas panjang dari Alaska, tapi setelah itu hening. Alaska tidak menyahut apa-apa.

"Alaska, udah siap belum?"

Baik Alaska maupun Meysha, sama-sama tersentak mendengar suara seorang wanita yang masuk ke dalam ponsel.

Meysha menatap suaminya yang langsung menutup kamera dengan panik.

"Nanti aku keluar, tungguin aja disana." Terdengar suara Alaska, sepertinya cowok itu sedang berbicara dengan orang tadi.

"Baiklah." Dan itulah suara yang ia dengar sebelum Alaska kembali mengangkat ponselnya.

"Aku ada perlu, udah dulu teleponnya."

"Itu sia---"

Tut!

Ucapan Meysha terputus karena Alaska mematikan panggilan video tersebut, Meysha menatap tidak percaya ponselnya. Dadanya perlahan merasakan sesak, sedang apa suaminya disana? Kenapa ada suara perempuan?

ALASKA | ENDWhere stories live. Discover now