50 : Expressions of Love

29.1K 1.3K 164
                                    

Meysha mengerjapkan matanya tatkala kasur di sampingnya terus bergerak-gerak kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meysha mengerjapkan matanya tatkala kasur di sampingnya terus bergerak-gerak kecil. Saat menoleh ia dapat melihat suaminya yang sedang tertidur dengan gelisah.

Omong-omong latar waktu saat ini menunjukan tengah malam.

"S-sayang," Alaska bergumam lirih.

Dengan cepat Meysha memeluk tubuh itu. "What happened hm?"

"D-dingin." Sahut Alaska sembari mencari kehangatan di pelukan istrinya.

Mendengar itu Meysha melihat ke arah AC, saat melihat ia langsung memejamkan matanya kuat.

Goblok banget lo Mey, udah tau suami lagi sakit malah nyalain AC — batin Meysha.

Akhirnya Meysha mengambil remote AC, lalu mematikan AC tersebut. "Udah aku matiin, masih dingin?" Tanyanya khawatir.

Dengan pelan Alaska mengangguk. "D-dingin banget, aku gak suka kaya gini," Lirih cowok itu.

Mendengar itu Meysha mengeratkan pelukannya, lalu tambah membungkus tubuh suaminya dengan selimut. Gadis itu juga mengecup kening sang suami berkali-kali dengan lembut.

Merasa kalau hal itu masih belum cukup untuk menghangatkan sang suami, akhirnya ia mencoba untuk melepaskan pelukan mereka untuk mengambil bed cover lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Merasa kalau hal itu masih belum cukup untuk menghangatkan sang suami, akhirnya ia mencoba untuk melepaskan pelukan mereka untuk mengambil bed cover lagi.

"J-jangan di lepas!" Alaska berucap panik, suaranya masih sama yaitu lirih.

"Aku cuma mau ambil selimut sebentar Alaska," Sahut gadis itu lembut sembari mengusap peluh yang membanjiri kening sang suami.

Suaminya memang kedinginan, tapi tubuhnya terus mengeluarkan keringat sedikit demi sedikit.

"Jangan. Pelukan kamu udah lebih dari cukup buat bikin tubuh aku hangat."

ALASKA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang