03 | Jaemin birthday

5K 443 3
                                    

   -ˏˋ  ꒰ 🐻🐻🐻 ღ  ˊˎ-

Haechan memasuki rumah mewah itu dengan riang, di ikuti Jungwoo di belakangnya, berangkat di antar oleh Doyoung sedangkan pulang di jemput oleh Jungwoo.

"CHANNIE PULANG." Seru nya berteriak, rumah sepi hanya ada Doyoung, Yuta, Jungwoo dan Jaehyun yang hari ini tidak ada jadwal hingga memilih berada di rumah.

"Baby, sudah makan siang?" Tanya Jaehyun menghampiri Haechan.

Haechan menggeleng, "belum hyung, nanti saja. Channie mau kerumah Nana." Ucap Haechan berjalan ke dapur untuk meminum air dingin. Namun belum kulkas terbuka sudah ada Yuta yang menahan pergerakan tangannya.

"Gak boleh baby, kamu masih sakit gaboleh minum air dingin," Ucap Yuta membuat Haechan mendengus, "Minum susu aja nih." Lanjutnya sambil menyerahkan segelas susu vanilla.

Haechan merengut tak suka tapi tak urung juga meminum susu pemberian Yuta. "Terimakasih hyung! Aku ke atas dulu." Ujarnya dan berlalu dari hadapan Yuta setelah menghabiskan susu vanilla itu.

Haechan bersenandung saat memasuki kamarnya dan kamar Taeyong, ia duduk di tepi kasur merasakan sakit di dadanya namun tak lama sakit itu menghilang membuat Haechan memilih ke kamar mandi untuk berganti baju.

Selesai dengan urusannya, Haechan merebahkan tubuhnya di kasur empuk itu, memejamkan mata sebelum nanti jam 3 sore akan pergi ke rumah Jaemin. Tenang saja, ia sudah memasang alarm kok!

   -ˏˋ  ꒰ 🐻🐻🐻 ღ  ˊˎ-

Haechan kini sudah berada di kamar Jaemin, beruda dengan Renjun sedangkan Jeno sedang membeli kue ulang tahun, Jaemin? Anak itu entah kemana. Kini mereka sedang meniup balon menggunakan mulut padahal Jaemin sudah menyediakan tempat pompa balon.

"Yakk Lee Haechan pabo!" Ujar Renjun kesal, ingatkan dia bahwa Renjun adalah manusia bersumbu pendek alias kesabarannya sangat tipis, setipis tisue yang di bagi menjadi dua.

"Heh! Kenapa aku?" Ucap Haechan tak terima di katain bodoh.

"Jangan menggunakan mulutmu! Kau akan sesak nafas bodoh." Ujar Renjun dengan wajah garangnya. Haechan hanya mendelik lalu mengambil alat pompa balon.

Ceklek!

Jaemin datang membawa 2 plastik yang mereka yakini adalah makanan. Tak lama disusul oleh Jeno yang membawa sebuah kue.

"Wah balonnya banyak sekali." Ucap Jaemin membuat Haechan dan Renjun saling melirik dan tersenyum bangga.

"Banyak bukan, aku sampai sesak nafas meniupnya." Ucap Haechan di hadiahi pukulan di kepalanya oleh Renjun.

"Dasar pembohong." Cibir Renjun namun Haechan hanya memberikan tampang tengilnya.

"Na ayo tiup lilin dulu." Ujar Jeno menengahi Renjun dan Haechan sebelum keduanya saling adu mulut.

Haechan mengangguk girang, "Ayo Jaemin!"

Kemudian Renjun meletakan meja lipat di tengah tengah mereka, Jeno segera meletakan kue disana setelah menyalakan lilin, mereka duduk melingkar, mengelilingi meja itu.

Keempat kaum adam itu langsung menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

saeng-il chughahamnida! saeng-il chughahamnida!
jigueseo ujueseo jeil saranghamnida!
kkochboda deo gobge byeolboda deo balg-ge Happy Birthday to You sajaboda yong-gamhage Happy Birthday to You

PULANG [ END ] ✔️Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ