04 | bungsunya hyung

5.1K 393 1
                                    

   -ˏˋ  ꒰ 🐻🐻🐻 ღ  ˊˎ-

Di jalan Haechan terus saja menangis mengeluhkan sakit di tubuhnya walaupun dengan mata terpejam. Doyoung yang berada di dekat Haechan hanya bisa mengusap punggung si bungsu dengan lembut.

"Hyung... Sakit... Hiks, sakit sekali hyung." Racau Haechan dengan mata terpejam.

"Iya udah ya jangan nangis lagi, nanti sesek nafasnya, nanti gabisa nafas." Ujar Doyoung. Haechan itu memiliki asma, ia akan sesak jika terus menangis.

"Bentar lagi sampai ya baby, sabar sebentar okay." Ucap Taeyong yang masih menyetir.

15 menit kemudian mereka sampai di mansion mewah itu, Taeyong segera membuka pintu dan menggendong Haechan.

Haechan mulai batuk batuk dalam tangisnya, nafasnya mulai tersengal sengal, hingga akhirnya matanya terbuka mencoba mencari pasokan oksigen.

Pintu utama terbuka, Taeyong langsung masuk dan membawa Haechan ke kamar melewati saudaranya yang lain yang berada di ruang TV.

"Jaehyun, ke kamar hyung ya, Haechan demam lagi." Ujar Taeyong saat berpas pasan dengan Jaehyun yang baru dari dapur.

"Iya hyung."

Lalu, Taeyong dan Haechan menghilang.

"Doyoung hyung, Haechan kenapa?" Tanya Jungwoo.

"Panas badannya, dia daritadi ngeluh sakit mulu." Ucap Doyoung, mereka akan melihat Haechan ketika Jaehyun sudah selesai memeriksa keadaan si bungsu.

Di dalam kamar, Taeyong sudah merebahkan Haechan ke kasur, anak itu terus menangis membuat Taeyong bingung. Tak lama Jaehyun masuk ke kamar.

"Ada apa hyung?" Tanya Jaehyun

"Kamu cek in Haechan dulu deh, dia nangis terus dari tadi. Kamu tau dia kalo dia nangis pas sakit, berati sakit banget." Ucap Taeyong membuat Jaehyun mengangguk.

Jaehyun mendekati Haechan yang sedang meracau dengan mata terpejam, beberapa kali ia menjentikan jarinya mencoba mengambil fokus adiknya.

"Channiee~~ channie, dengar hyung? Kalo dengar buka matanya, kalo gabisa buka mata cukup gerakin telunjuk." Ucap Jaehyun. Tidak ada pergerakan, mata tidak terbuka nakun tak lama telunjuk Haechan bergerak. Jaehyun mengangguk.

"Mana yang sakit?" Tanya Jaehyun.

Terdengar suara tangis lagi, "hiks.. sakit semua." Ujarnya menangis.

Jaehyun memasang termometer kepada Haechan, 41,5° C.

Jaehyun dan Taeyong saling berpandangan, sementara Jaehyun memgambil obat ke kamarnya, Taeyong mendekati Haechan, menggenggam tangan yang lebih mungil bila berada di jangkauannya.

"Channiee~~~ don't sick baby, i'm worried." Ujar Taeyong, Haechan secara perlahan membuka matanya.

"Hyung... Sakit." Lirih Haechan.

Taeyong tak tahu harus berbuat apa selain mengusap punggung tangan Haechan. Jaehyun kembali membawa beberapa obat dan memberikannya kepada Taeyong.

PULANG [ END ] ✔️Où les histoires vivent. Découvrez maintenant