34 | ujian kenaikan

1.6K 203 10
                                    

   -ˏˋ  ꒰ 🐻🐻🐻 ღ  ˊˎ-

Ujian telah dimulai, ini hari pertama Haechan akan melaksanakan ujian ia sudah mempersiapkan ini dari jauh jauh hari dan dengan keyakinan tinggi ia akan mendapatkan nilai terbaik, semoga saja.

Haechan tengah sarapan sebelum berangkat sekolah, itu atas perintah tegas dari Doyoung dan Taeyong. Omong omong, Mark tinggal menunggu pengumuman kelulusan lalu acara graduation, setelah melaksanakan ujian nasional, kelulusan, praktek dan segala macam Mark telah di bebaskan dari materi materi SHS tidak tahu kalo kuliah.

Jungwoo juga sebentar lagi akan sidang dan sama seperti Mark ia juga akan graduation.

"Jangan terlalu di forsir channie, kamu udah ngelakuin yang terbaik." Ucap Taeyong memberi nasihat, dengan mulut penuh nasi Haechan menjawab.

"Iywa hywung tenwang sajwa," Jawab Haechan setelah itu ia meminun obatnya, tentu saja. Lalu sehabis itu ia langsung berangkat di antar Taeil yang juga akan berangkat kerja.

"Hyung, channie berangkat sekolah dulu." Ucap Haechan sambil melambaikan tangannya.

"Hati hati." Jawab mereka.

Suara anjing menggongong mengalihkan perhatian Haechan yang akan keluar rumah disana Molly berlarian sambil bermain bola bola yang di berikan Jaehyun.

Ngomong ngomong Molly sekarang sudah besar dan berat, melihat Molly yang tengah anteng bermain dengan mainannya Haechan mengurungkan niatan untuk memanggil Molly jadi setelah itu ia langsung pergi menyusul Taeil yang sudah di mobil.

Di perjalanan hanya ada kekosongan, tak ada yang bersuara sampai akhirnya Taeil mengangkat suaranya.

"Hyung tau kamu udah mempersiapkan semua ini dengan baik, jadi hyung yakin sama hasil kamu nantinya." Ucap Taeil.

Haechan menoleh lalu tersenyum, "makasih hyung, kalo hasilnya ga memuaskan semoga kalian ga kecewa." Ucap Haechan masih mempertahankan senyumnya.

"Harusnya hyung yang bilang gitu ke kamu,"  Ucap Taeil menoleh ke arah Haechan sebentar sebelum fokus ke jalanan. "Apapun hasilnya yang penting kamu udah melewati proses itu, jadi nikmatin." Lanjutnya mengusak rambut Haechan.

Haechan tertegun sebentar melihat helai rambutnya yang rontok kini telah berada di tangan Taeil. Taeil juga sama terkejutnya kala rambut adiknya itu rontok.

"M-mianhae." Ucap Taeil pelan.

Haechan tersenyum, "Gwaenchana hyung, kayanya aku harus ganti shampo lagi hihihi~~~" Ucap Haechan di akhiri kikikan walaupun Taeil tau itu hanya untuk menutupi rasa sedihnya.

Haechan menatap kedepan, "Hyung," Panggil Haechan tanpa menoleh ke arah Taeil, Taeil juga hanya mengangkat alis membiarkan Haechan berbicara lagi. "Jangan kerja terus, habisin waktu dirumah, banyakin istirahat, hyung juga harus cepet kenalin pacar hyung sama dongsaeng hyung," Ucap Haechan menjeda kalimatnya.

"Jangan sakit hyung, tetap sehat dan bahagia apapun keadaannya." Lanjutnya tersenyum hangat, Taeil termenung mendengar ucapan adiknya, Haechan memang golongan adiknya yang selalu menasehati hyung nya kala melihat hyungnya tengah mengalami kesulitan.

Cup!

"Hyung saranghae." Ucap Haechan setelah mengecup pipi Taeil lalu setelah itu segera turun dari mobil sambil tertawa melihat ekspresi hyung tertuanya.

"Nado... Saranghae"

   -ˏˋ  ꒰ 🐻🐻🐻 ღ  ˊˎ-

PULANG [ END ] ✔️Where stories live. Discover now