24 | ragu?

1.9K 212 12
                                    

   -ˏˋ  ꒰ 🐻🐻🐻 ღ  ˊˎ-

Lee Haechan, hanyalah laki laki biasa yang kebetulan lahir di antara 9 pemuda hebat dari keluarga terpandang Lee. Dia yang kebetulan lahir dari rahim perempuan hebat bernama Lim Yoona yang mana saat menikah dengan Donghae berubah marga menjadi Lee Yoona.

Haechan bahagia? Sangat tapi tak urung ia ikut andil dalam menyalahkan diri sendiri tentang kelahirannya yang membuat kedua orang tuanya pergi. Dulu saat ia masih duduk di bangku TK hingga JHS ia sering menerima perlakuan buruk tentang bagaimana cara mommy dan daddy pergi di ketahui orang lain hingga mereka menyalahkan atas kelahirannya.

Meskipun kedua keluarga mereka tak menyalahkan atas kehadirannya tetap saja orang lain yang tak mengenal dirinya sering berkata demikian, ditambah kulit tan miliknya sering di anggap bahwa dirinya hasil adopsi.

Sudah lama sejak ia tak mendengar cacian tentangnya tapi barusan ia kembali mendengar, percakapan seorang siswa bersama temannya.

Flashback.

Pelajaran sedang di langsungkan tapi Haechan memiliki panggilan alam, ia ingin buang air kecil maka ia mengangkat tangan untuk izin ke toilet.

"Aku antar ya??" Tawar Jaemin di balas gelengan dari Haechan.

"Aku hanya ke kamar mandi Na Jaemin! Dan lagi aku bukan anak kecil, aku tak akan jatuh hanya dengan ke kamar mandi sendirian." Ucap Haechan mendengus, maka tanpa mendengar jawaban Jaemin ia segera melesat keluar kelas, sungguh ia sudah tak kuat.

Setelah urusannya dengan toilet ia keluar untuk mencuci tangan ia ingin buru buru balik ke kelas karna ada beberapa tugas yang harus ia selesaikan.

Namun langkahnya terhenti kala mendengar sebuah nama di sebut,

"Tau Lee Haechan?" Haechan tak bisa memastikan siapa orang yang berada disana karna ia hanya bisa mendengar suaranya samar samar.

"Taulah, siapa yang gatau putra bungsu dari pengusaha terkenal Lee Donghae dan model terkenal Lim Yoona."

"Oh iya, denger denger mereka berdua meninggal pas kelahiran Haechan ya?" Tanya satu orang lain lagi.

"Iya, hyung hyungnya kok pada masih mau sih ngurusin dia, kalo gue ogah."

"Omongan lo, tapi gue juga ogah sih. Males banget ngurusin pembunuh walaupun dia ga tau apa apa," Haechan mencelos, ia pembunuh?

"Udah mah manja banget lagi anaknya, tadi aja di anter Mark sunbae sampe depan kelas dia, udah kaya bocah. Adek gue aja ga gitu gitu amat,"

"Gue yakin hyungnya cuman pura pura sayang sama dia, kalo ga salah dia penyakitan juga."

"Wahh udah kena karma membunuh kedua orang tua jadi penyakitan,"

"Waktu lo ga masuk sekolah dia di tabrak, sok sokan nolongin anak kecil. Gue rasa hyungnya kesel deh punya adek kaya dia, udah penyakitan, nyusahin lagi."

Haechan tak sanggup lagi untuk mendengar ucapan ucapan itu, maka dengan langkah cepat ia berlari meninggalkan kawasan toilet yang berdekatan dengan taman belakang.

Karma, dia sudah mendapatkan karma itu.

Pembunuh, dia telah membunuh kedua orang tuanya tepat di hari kelahirannya.

PULANG [ END ] ✔️Where stories live. Discover now