11 |tidak sehat

4.1K 341 3
                                    

-ˏˋ ꒰ 🐻🐻🐻 ღ ˊˎ-

Mereka sudah di perjalanan pulang, Haechan menyandarkan tubuhnya pada bahu Doyoung sambil memainkan hp milik Johnny.

"Hyungggg, mau jajangmyeon." Ucap Haechan tiba tiba sambil mendongak menatap Doyoung.

"Hyungg.." Kode Doyoung pada 2 orang di depannya, Taeyong terkekeh lalu mengangguk.

"Iya kita beli." Ucap Taeyong membuat senyum Haechan terpatri.

"Gomawo hyung"

"Hyung, mark hyung sama jungwoo hyung mau pizza" Ucap Haechan saat ada notif masuk ke hp Johnny.

"Mereka nitip?" Tanya Johnny di balas anggukan oleh Haechan, akhirnya sebelum pulang mereka mampir untuk membeli apa saja pesanan saudaranya.

Haechan turun dari mobil dengan semangat, ia berlari menghampiri hyung hyungnya yang berada di ruang keluarga.

"Channie jangan lari." Teriak Johnny terdengar ke penjuru rumah.

"Ndee hyung" Balas Haechan lagi, "hyungg ini, dan inii punya channiee" Lanjutnya meletakan plastik di hadapan Mark dan Jungwoo. Sedangkan dirinya mengambil jajangmyeon di plastik satunya.

"Apakah untuk kita tak ada channie?" Tanya Yuta menatap Haechan yang di tatap hanya menampilkan cengiran khasnya.

"Tidak usah khawatir, aku juga membawakan untuk kalian." Ucap Taeyong yang datang sambil membawa 2 kantong plastik.

Dan akhirnya setelah sekian lama suasana rumah kembali ceria, suara gelak tawa Haechan, suara ribut Jungwoo dan Mark, suara Taeyong yang menengahi perseteruan itu.

"Hyung!!!! Curang sekaliii!!!" Seru Haechan kesal saat TV menampilkan tulisan 'game over'

"Hahahahha, sudah ku bilang kau akan kalah jika melawanku!" Ucap Mark bangga sambil menepuk dadanya beberapa kali. Haechan mendecih, ia sudah akan menang jika saja Mark tidak menyenggol nya menyebabkan stick itu jatuh ke lantai.

"Ayo main kembali! Akan ku kalahkan kau hyung" Ucap Haechan yang di terima dengan senang hati oleh Mark, is sudah pede akan menang kembali tapi,

"YESSS!!! HYUNG KALAH! AKU MENANG WLEE" Teriak Haechan menggema membuat siapa saja yang melihat nya ikut tertawa, bagaimana si bungsu meledek kakanya.

"Tidak! Aku hanya mengalah pada adikku." Ucap Mark merangkul Haechan.

"Cih! Sudah kalah tak mau mengaku lagi." Gumam Haechan yang masih bisa di dengar.

"Oh iya, bagaimana hasilnya?" Suara Yuta tiba tiba membuat Haechan yang tadi sedang tertawa menjadi murung kembali.

"Yutaaa.." Cicit jungwoo sambil mencubit pinggang Yuta karna merasakan raut wajah Haechan yang berubah.

Haechan tersenyum, "gwaenchana hyung, tidak ada yang perlu di khawatirkan," Ucap Haechan, "tiba tiba aku mengantuk, aku ke kamar dulu." Lanjutnya langsung melesat ke atas.

Taeyong menatap satu persatu wajah saudaranya saat mendengar pintu yang tertutup.

"Hyung?" Ucap Mark pelan.

PULANG [ END ] ✔️Where stories live. Discover now