16 | rumah sakit

3.7K 287 9
                                    

   -ˏˋ  ꒰ 🐻🐻🐻 ღ  ˊˎ-

BRUK

PRANG

Taeyong terlonjak saat tanpa sengaja ia menyenggol vas bunga di sebelahnya hingga vas bunga itu jatuh bersamaan dengan sebuah figura si bungsu yang pecah.

Ia segera merapihkan serpihan kaca yang pecah sebelum adiknya muncul.

"Eoh hyung, ada apa?" Tanya Doyoung, Taeyong menoleh lalu tersenyum.

"Gapapa, tadi ga sengaja nyenggol" Ucap Taeyong, Doyoung hanya mengangguk.

Suara langkah kaki yang terdengar tergesa gesa mengalihkan atensi kedua lelaki itu pada asal suara. Disana hyungnya yang berlari tergesa gesa.

"Hyung? Kenapa?" Tanya Taeyong melihat Taeil yang lari terburu buru.

"Jam berapa sekarang? Ah aku sedang zoom meeting, lupa jika Haechan dan Mark harus di jemput" Ucap Taeil membuat kedua adiknya juga sama terkejutnya.

"Hyung, sudah jam setengah 5 sedangkan sekolah bubar jam 3" Tutur Doyoung ragu, tapi memang adiknya itu pulang sekolah jam 3.

"Aishh maaf aku lupa, aku jemput sekarang." Ucap Taeil berlari keluar rumah sebelum telfonnya bergetar, sebenarnya ia tak ingin menjawabnya namun karna ponselnya terus bergetar mau tak mau ia membalasnya.

Nomor asing, Taeil berhenti sejenak untuk mengangkatnya.

"Yoboseyo,"

Yoboseyo, dengan keluarga Lee Haechan?

Jantung Taeil seolah berhenti berdetak mendengar nama adiknya dari suara asing yang ia dengar, "n-nne? Y-yya saya hyungnya?"

Saya dari pihak ke polisian, saudara anda mengalami kecelakaan tabrak lari sekitar 20 menit yang lalu, sekarang berada dirumah sakit terdekat sekolah. Ditunggu kehadirannya.

Click!

Taeil membeku, dengan perlahan ponsel di genggamannya lepas menimbulkan suara yang nyaring sehingga adik adiknya menghampiri nya dengan khawatir.

"Hyung?! Kenapa?!!"

Taeil menoleh menatap adik adiknya, ada Taeyong, Doyoung, Jungwoo, dan Jaehyun.

"H-haechan..." Lidahnya terasa kelu untuk menyuarakan apa yang ingin di ucapkan, perasaan bersalah muncul dalam hatinya membuat perasaan sesak.

"Kecelakaan..."

   -ˏˋ  ꒰ 🐻🐻🐻 ღ  ˊˎ-

Ke sembilan orang itu berada di depan UGD dengan perasaan kalut, Johnny yang sedang meeting lari begitu saja mendengar kabar adiknya kecelakaan.

Winwin yang bahkan berada di tempat koas langsung izin untuk pergi secepat kilat, mereka semua dengan pikirannya masing masing.

Taeil menangis, hyung tertua yang jarang memperlihatkan tangisnya sekarang menangis, ia sudah tak bisa berfikir jernih, 1 jam sudah mereka menunggu tapi pintu itu belum terbuka.

Taeyong yang berada di sebelah hyungnya merangkul ia tahu bahwa pasti Taeil merasa sangat bersalah.

"Hyung udah. Jangan nyalahin diri sendiri, ga ada yang salah, hyung ga salah Haechan ga salah, ini murni kecelakaan, kita doain yang terbaik buat adik kita," Tutur Taeyong lembut.

PULANG [ END ] ✔️Where stories live. Discover now