21 | akhirnya pulang

2.3K 233 4
                                    

-ˏˋ ꒰ 🐻🐻🐻 ღ ˊˎ-

Setelah berdebat panjang kali lebar kali tinggi dengan segala persyaratan yang di berikan dokter untuk tetap menjaga kesehatan dan istirahat dengan cukup juga melakukan kemoterapi dan check-up 2 minggu sekali akhirnya Haechan di izinkan pulang.

Anak itu tidak berhenti tersenyum kala dokter mengatakan boleh pulang asalkan dengan beberapa persyaratan yang harus ia lakukan, sebenarnya ia ingin protes tapi daripada tidak jadi pulang akhirnya ia iyakan saja.

"Hyung!! Ayo pulang." Seru Haechan untuk yang kesekian kalinya, untung Johnny tuh sabar rasanya ia ingin sekali melempar pemuda Tan itu ke amerika namun ia urungkan, gitu gitu juga Haechan dongsaeng kesayangannya.

"Iya channie, sebentar ya. Kita tunggu obat kamu dulu," Ucap Johnny, bibir Haechan mengerucut obat dia di tambah tidak banyak si karna 2 obat lainnya hanya diminum ketika memang sangat di perlukan sisanya hanya diminum 5 butir saja, tapi cukup membuatnya murka.

"Nih tadi hyung beliin jus strawberry," Ujar Jungwoo menyerahkan jus strawberry itu pada Haechan. Hari ini kuliah pagi telah selesai, maka dari itu ia bisa datang untuk menjemput si bungsu.

Haechan menerimanya dengan tersenyum, "gomawo hyung." Ucap Haechan di angguki Jungwoo.

Tak lama Doyoung datang bersama dengan Taeyong juga satu suster.

Doyoung dan Taeyong habis mengurus obat dan administrasi, sedangkan suster tersebut akan melepas infusan Haechan.

"Infusannya di lepas ya." Ucap suster tersebut kepada Haechan di angguki oleh anak itu. Ia menatap Johnny di sebelahnya, ia takut pada jarum suntik tapi belakangan ini ia harus bertemu dengan jarum suntik yang ada berbagai ukuran dari kecil hingga besar.

Johnny mengangguk membalas tatapan Haechan, perlahan ia bisa merasakan dingin si sekitaran punggung tangannya, lalu dengan pasti ia bisa merasakan jarum itu terlepas dari tangannya.

"..sshh" Ringis Haechan mencengkram tangan Johnny.

"Nah sudah, semoga lekas sehat, jangan kembali lagi kesini ya. Saya permisi" Ucap suster tersebut tersenyum lalu meninggalkan ruangan itu.

"Ayo pulang hyungg~~~" Ucap Haechan lagi tapi kali ini di angguki oleh mereka.

"Semuanya sudah?" Tanya Taeyong di angguki oleh Jungwoo.

"Sudah" Ucap Jungwoo sambil menenteng 1 tas, 1 totebag, sedangkan Johnny membawa tas kecil milik Haechan.

Haechan perlahan turun dari ranjang akhirnya setelah hampir sebulan oh? Atau sudah sebulan ia terkurung di ruangan nuansa putih dengan bau obat obatan. Sejujurnya ia tak ingin kembali lagi kesini tapi tidak mungkin jika ia ingin sembuh.

"Bisa jalan?" Tanya Johnny membuat Haechan mendengus.

"Hyung yang sakit kepala aku, bukan kaki aku" Ucap Haechan.

"Tapi tetap saja, sudah di gendong saja sini." Ucap Johnny.

Haechan menggeleng, "tidak mau, aku bisa jalan sendiri." Ucap Haechan lalu berjalan mengikuti Taeyong dan Jungwoo di belakangnya ada Johnny dan Doyoung.

Tapi ternyata ruangannya berada di lantai 4 sehingga ia harus turun melewati lift dan berjalan hingga ke lobby dan itu cukup memakan waktu dan cukup melelahkan untuknya yang baru berjalan selama ini setelah ia sadar.

PULANG [ END ] ✔️On viuen les histories. Descobreix ara