2°PLAD°

27.7K 1.4K 1
                                    

HAPPY READING READERS.

'intinya, jangan anggap tuhan jahat!'

Eungh

Suara lenguhan seorang gadis yang terbaring di ranjang king size nya, gadis tersebut pun terbangun dari... Pingsan nya?

Gadis tersebut pun mulai mengerjapkan matanya beberapa kali dan melihat ke sekeliling nya.

Kok aneh?

'ini dimana?' batin gadis tersebut sambil mengingat kejadian sebelumnya.

Ingat!

Gadis tersebut habis mengalami kecelakaan motor, dan berakhir disini?

"Udah sadar?" Tanya seseorang dengan suara berat nan serak yang membuat gadis tersebut langsung menengok ke arah beberapa orang yang bergender laki laki semua?

"Kenapa bisa sampe pingsan di kamar mandi?" Tanya lagi seorang laki laki tersebut sambil menatap dirinya datar.

Laki laki tersebut yang tak kunjung mendapat jawaban pun mengernyitkan keningnya bingung, ada apa dengan adiknya?

"Mau panggil dokter?" Tanya seorang laki laki yang duduk di sofa yang berada di kamar tersebut Kepada laki laki yang bertanya tadi kepada gadis yang tengah terbaring di kasur.

Sang empu yang ditanya pun hanya mengedikan bahu nya.

Aya yang melihat semua orang yang berada di kamar yang ia tempati pun semakin bingung, ya benar!, Yang terbaring di atas kasur adalah aya.

Ia bingung dan kecewa!

Aya bingung kenapa ia bisa berada disini dan beberapa laki laki yang jika dihitung 4 orang laki laki yang memandangnya dengan tatapan yang ee tidak bisa diartikan.

Dan aya kecewa karena ia tidak jadi meninggal, padahal aya sudah sangat kangen! Kepada orang yang ia sayangi, dan berharap jika ia meninggal ia akan bertemu dengan om gibran dan akra.

Hening.

Mereka bergulat dengan pikiran masing masing.

Tumben sekali adik/kakak mereka tidak bersikap caper kepada mereka seperti biasanya, pikir para laki laki tersebut.

Pada saat tengah asik bergulat dengan pikirannya aya merasakan kepalanya yang sangat amat sakit dikarenakan ada ingatan asing yang memaksa masuk ke dalam ingatannya.

"Akhhh..." para lelaki yang melihat adik/kakaknya seperti kesakitan pun lantas panik, dan bingung secara bersamaan, ada apa dengan dia? Pikir para laki laki itu.

"Kenapa kak?" Tanya cemas seorang pemuda laki laki yang terlihat lebih muda di antara yang lain dan menghampiri aya yang tengah memegang kepalanya kesakitan.

Karena saking tidak kuat nya menahan sakit, aya pun kehilangan kesadarannya.

Mereka yang melihatnya pun makin kalang kabut, bagaimana ini?

"Telepon dokter fande, suruh cepat kesini!" Titah seorang laki-laki yang paling dewasa.

"Kak-kakak kenapa? Kak alea bangun.." ucap seorang laki laki yang paling muda, padahal biasanya ia hanya berperilaku datar dan dingin tapi ia sepertinya lupa akan hal itu?

Alam bawah sadar

Ditaman yang begitu luas dan banyak burung burung yang berkicau dan juga terdapat danau yang amat indah.

Aya tengah duduk di rumput rumput hijau yang amat nyaman.

"Ini dimana?" Gumamnya sambil memandang sekitar.

"Hai!" sapa seorang perempuan kepada aya, aya yang mendengar nya pun lantas menengok ke arah gadis cantik di belakang nya yang menggunakan gaun putih.

"Ya." singkat aya, perempuan yang didepannya pun hanya tersenyum karena mendapati jawaban aya yang singkat, terkesan datar dan dingin.

"Maaf," ucap perempuan itu, aya yang mendengar nya pun mengernyitkan keningnya heran, buat apa minta maaf kepadanya?, Padahal perempuan ini dan dirinya tidak pernah ketemu.

"Buat apa?"

"Maaf karena aku gak bisa jaga tubuh kamu.." ucap perempuan tersebut sambil menundukkan kepalanya.

"Maksudnya?"

"Maaf, sebelumnya perkenalkan aku aleansya vilchree azverza, aku yang ngambil tubuh kamu, aku minta maaf, aku salah."

"Maksudnya gimana sih?" Gemas aya kepada perempuan di hadapannya yang diketahui namanya adalah aleansya.

"Aku jelasin ya, tapi kamu jangan marah?"

"Iya."

"Jadi, pada umur aku dan kamu 5 tahun kita kecelakaan kan?" Ucap alea, aya yang ditanya pun mengangguk karena itu benar adanya." Terus, pada saat aku ada di alam bawah sadar aku ditawarkan oleh seseorang untuk mengambil tubuh orang yang bahagia, karena hidup aku menderita jadi aku mau mau aja." aya yang mendengar nya pun lantas bingung, berarti selama ini ia menjalani hidup di tubuh orang lain dong, tapi kenapa ia tidak menyadarinya?

"Tapi, kenapa gua gak nyadar?" Tanya aya.

"Aku gak tau, dan aku minta maaf karena aku gak bisa jaga tubuh kamu padahal aku udah mencuri dan aku juga gak bisa menjaganya." ucap nya sambil menunduk.

"Dan sekarang aku ingin memberikan tubuhku kepada mu eh ralat memberikan tubuh mu kembali."lanjutnya.

Alea yang mendengar nya lantas menggeleng tegas.

"Kenapa?" Tanya alea lirih.

"Gak, gue mau ketemu om gibran dan akra."

"Tapi tubuh kamu gimana?"

"Lu aja sana, gua udah ikhlas."

"Jangan, aku selalu merasa bersalah sama kamu.. dan aku udah capek, gak kuat, dan juga aku gak bisa kembali lagi karena jiwa aku sudah mati."

"Tap-

"Pliss, aku akan kasih ingatan selama aku ada di tubuh kamu, dadahh."

Setelah alea mengatakan itu, aya tertarik ke cahaya putih dengan kencang.

Jangan lupa voment nya guyss.

WARNING: Cerita hasil dari pemikiran sendiri and plagiat jauh jauh.

Thanks yang udah baca

Precious like a diamond (̴O̴N̴ ̴G̴O̴I̴N̴G̴)̴Where stories live. Discover now