26°PLAD°

10.5K 581 24
                                    

HAPPY READING READERS

Bara yang melihat dokter blean pun seketika marah!

Untuk apa lagi dokter ini datang?, Apa untuk memeluk adiknya lagi?, Dirinya tak akan membiarkan itu terjadi!

"Untuk apa anda datang lagi hah?, Apa untuk memeluk adik saya lagi?, Saya tidak akan biarkan hal itu terjadi kembali!" Ucap bara tajam dan dingin, dokter blean hanya diam sambil melangkahkan kakinya menuju mereka semua.

Teman teman si kembar dan seya pun melototkan matanya kaget.

Apa dokter ini mau nantangin bang bara?, Pikir mereka.

"Ma-

Ucapan dokter blean pun terpotong oleh ucapan dingin pratama." Anda keluar!"

Dokter blean tetap diam. Tak menggubris ucapan pratama yang statusnya adalah kenalan baiknya. Tapi, itu dulu. Ia rasa dengan kejadian barusan, status itu tak akan terhapus begitu saja.

"Saya bilang keluar!!" Ucap pratama sedikit membentak dokter blean, alea yang sedari tadi diam pun mulai tersulut emosi.

Walaupun dokter blean notabenenya adalah orang asing tapi, ia sudah nyaman dengan dokter blean.

Apa Pratama tidak membuat nya nyaman?, Tidak. Bukannya tidak membuat nya nyaman tapi, rasa nyaman yang ada di dalam diri seorang pratama dan dokter blean begitu berbeda.

Alea merasa nyaman dekat dengan dokter blean karena, rasa nyaman dominan yang ada di dalam dokter tersebut membuat nya merasa dekat dengan om nya.. om gibran!

Dekat dengan Pratama, sangat amat membuat dirinya nyaman. Rasa nyaman itu memang beda dari dokter blean. Rasa nyaman yang di dalam diri Pratama lebih dominan rasa sayang ayah ke anaknya.

Jika dipikir pikir lagi apa alasan alea bertahan di kehidupan barunya ini?, Dan alea juga merasa sangat sedih dengan penyakit nya ini karena alea sudah merasa nyaman dengan Pratama dan abang serta adiknya.

"Dad!, Jangan kayak gitu sama dokter!!" Pratama sangat kaget untuk kedua kalinya.

Putri nya membela orang asing berkali kali dibanding dirinya?

"Alea!" Panggil bara bertujuan untuk mengingatkan alea, agar adiknya itu tidak keterlaluan kepada pratama.

"Alea?!, Kamu membela dia daripada daddy hah?" Ucap Pratama sambil menunjuk dokter blean." Jangan, jangan. Benar apa yang dikatakan oleh bara. Kalo kamu itu suka sama dia, iya?"

"Kamu jangan menjadi perempuan yang murahan alea!, Kamu jadi seperti seorang jalang jika berdekatan dengan dia!, Bahkan kamu sampai berani untuk membentak daddy karena orang asing seperti dia" Ucapan bara yang barusan saja belum minta maaf. Ditambah oleh ucapan tajam dari Pratama yang membuat hatinya sangat sakit.

Penuturan dari pratama membuat alea memejamkan matanya sejenak sambil merasakan sakit. Lalu alea membuka matanya yang sudah berkaca kaca.

Pratama yang melihat putri satu satunya seperti itu merasa bersalah. Tatapan mata yang menyorotkan adanya sakit yang mendalam, apakah ia yang membuatnya?

"Demi tuhan dad!, Aku bukan perempuan yang daddy bilang. Aku bukan perempuan yang murahan seperti itu, apalagi... Jalang!, Sakit dad.. sakit!, Rasanya. Dibilang kayak gitu sama ayah sendiri"

"Ayah yang selalu melindungi putrinya tanpa meminta balasan, tapi apa sekarang?, Daddy berhasil, bahkan sangat sukses menjadi sosok ayah yang membuat putrinya sangat amat nyaman dan aman. Apa daddy gak tahu resikonya kalo daddy ngomong kayak gitu?, Emang, yang diucapin daddy ringan dan hanya membutuhkan waktu yang singkat. Tapi dengan ucapan itu daddy akan menghancurkan semua perjuangan Daddy yang menjadi sosok ayah selama bertahun tahun.." ungkapan dari alea yang menyiratkan sakit yang mendalam membuat keluarga nya terutama Pratama tersentil hatinya.

Ternyata ucapan nya memang sangat menyakitkan, ia sudah menyakiti putri kesayangan nya ini!

TOLONG BACA, PENTING!!

Insyaallah, aku gaakan hiatusin p.l.a.d, tapi kalo ada yang bilang aku PLAGIAT cerita orang lah, atau CERITA INI MIRIP sama cerita yang lain.

Aku akan hiatusin cerita ini dan gak segan segan juga buat GAK LANJUTIN CERITA INI!

Bukan gimana gimana ya, tapi kalo misalkan cerita kita dibilang niru orang lain tuh sakit.

Daripada makin sakit kan mendingan di hiatusin atau gak dilanjutin sekalian.

SUMPAH, ini cerita hasil dari pemikiran aku sendiri. Makanya di setiap bab aku pasti tulis.

'WARNING : Cerita dari hasil pemikiran sendiri and plagiat jauh jauh'

Selanjutnya liat di komen..

Jangan lupa voment nya guyss.

WARNING: Cerita dari hasil pemikiran sendiri and plagiat jauh jauh.

Thanks yang udah baca

Precious like a diamond (̴O̴N̴ ̴G̴O̴I̴N̴G̴)̴Where stories live. Discover now