Precious like a diamond (̴O̴N̴ ̴G̴O̴I̴N̴G̴)̴

5°PLAD°

HAPPY READING READERS!!

"gak, makan sekarang!"
Ucap bara ralat titah bara, alea pun hanya merotasi kan matanya malas.

"Gua, kepengen salad di sekolah, lagi gak pengen makan nasi." ucap alea terkesan datar, mereka yang mendengar penuturan alea pun kaget, tidak, sangat kaget! Selain sikap dan sifat alea berubah ternyata kosakata yang dipakai nya juga berubah.

Pasalnya, alea selalu memakai kosakata aku-kamu dan bukan lu-gua, bahkan sangat anti.

Setelah percakapan datar dan singkat tersebut mereka kembali ke aktivitas masing masing. Setelah selesai sarapan, mereka semua langsung menuju ke garasi untuk mengambil kendaraan.

"Alea bareng abang." titah bara kepada alea.

"Gak, bareng kita." bantah fadran, sambil mengalihkan pandangannya kepada alea yang hanya menatap mereka semua polos.

"Kita satu sekolah," tambah fadren, bara pun menghela nafas lelah, apakah ini derita punya adek kembar? tidak bisa dimengerti, pikirnya.

Padahal bara ingin mendekat kan dirinya kepada alea yang sekarang bersikap aneh, yaa agar tak lebih canggung. Tak tau saja bara, jika si kembar dan si bungsu juga ingin melakukan hal yang sama.

"Cepetan, nanti telat." ucap ezel menengahi, sama, semuanya ingin mendekati alea, tapi jika bertengkar saat ini bukannya cepat selesai malah jadi telat, pikirnya.

"Yaudah, tapi besok sama abang." pasrah bara lalu menuju ke arah mobil nya yang jika dilihat dari kejauhan sudah tercium bau duit, tapi sebelum itu ia mencium kening alea lembut.

'cup'

Alea yang diperlakukan seperti itu pun menegang, mematung, tersentak, bingung, ia jadi teringat tentang adiknya akra yang sering menciumi nya di bagian kening begitupun om gibran.

"Yaudah abang jalan dulu." pamit bara kepada mereka semua, mereka pun hanya mengangguk.

"Yuk jalan." ajak ezel, lalu mereka mulai memasuki mobil, memang, mereka berangkat bareng menggunakan mobil.

TEGELS HIGH SCHOOL

Mereka pun sudah sampai di THS, mereka pun keluar dari mobil dengan gaya slow motion.

'eh si ganteng gue.'

'ezel ampun deh makin ganteng!!'

'fadran sini cium aku..'

'murahan lo.'

'lah emang lu gak mau dicium fadran?'

'mau banget lah!'

'aa fadren anak kita kamu titipin dimana?'

'alea cuantik banget euy.'

'alea aku udah siap nikahin kamu besok.'

'alea bening.'

Walaupun alea suka caper ke abang atau adiknya tapi, ia tidak pernah caper kepada orang lain.

Para murid tahu jika alea caper ke keluarga nya, tapi mereka tak mempermasalahkan, lagian pantas pantas saja kan?

"KALIAN NGAPAIN BERKUMPUL DISANA? CEPAT KE LAPANGAN, UPACARA AKAN SEGERA DIMULAI." suara pak botak ralat pak bimo yang menggunakan toa tersebut menyadarkan mereka semua yang tengah memperhatikan dan bisik bisik tentang keempat saudara tersebut.

Mereka semua pun langsung beranjak ke arah lapangan untuk melakukan upacara yang diselenggarakan setiap hari senin.

"AYO SEMUANYA DIPERCEPAT, RAPIHKAN BARISAN, KAMU YANG BOTAK BARISNYA JANGAN MIRING, JANGAN ADA YANG MENGOBROL, YANG PENDEK DI DEPAN, YANG TAK PAKAI ATRIBUT LENGKAP SESUDAH UPACARA BARIS DI DEPAN, AYO CEPAT! CEPAT. WAKTU KITA SINGKAT." hadehh, ini mau intruksi atau menghina? Pikir para murid murid THS.

Upacara pun dimulai dengan sangat rapih, huh, jika ketahuan mengobrol sudahlah..

Mau mengobrol? Jangan harap! Samping kanan, samping kiri, depan, belakang. Pokoknya lengkap deh, ada apa? Ya ada osis lah.

Alea pun mengikuti upacara tak niat, belum makan, kurang tidur, ya, memang alea kurang tidur. Padahalkan tidur sekitar 5 jam?

Salah, alea tidur jam 11.43, tapi ia terbangun jam 12.45, lalu tidur lagi jam 04.38, dan terbangun jam 05.30. karena kenapa alea kurang tidur? Ya karena ia mendengar suara suara aneh, pas dicek ternyata suara burung, karena tak bisa tidur lagi alea mengecek handphone milik alea dedemit sampai kurang tidur. Tamat,
begitulah ceritanya..

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Jangan lupa voment nya guyss.

WARNING: Cerita dari hasil pemikiran sendiri and plagiat jauh jauh.

Thanks yang udah baca