17°PLAD°

12.5K 675 1
                                    

HAPPY READING READERS

"Pliss, oke deh. Gua akan lakuin apapun asal kalian mau izinin gua," ucap alea penuh harap, mereka pun mendengus malas.

Cukup lama untuk membujuk para boy's azverza, akhirnya mereka pun menyetujui alea untuk menjadi perwakilan tanding bola basket tersebut.

Yaa, tak mungkin jika mereka mengizinkan alea secara percuma. Mereka pun juga mengingatkan alea juga jika ia sudah capek, sakit atau sebagainya untuk menghentikan tanding tersebut dan langsung bilang ke mereka.

"OKE, PERTANDINGAN ANTARA KELAS 11 2 DAN 11 4 AKAN DIMULAI." setelah mengatakan hal itu, pak kezi langsung memulai pertandingan.

Pertandingan sengit antara dua kelas tersebut semakin memanas tak kala salah satu siswa dari lawan alea mendorong bahu alea sehingga dirinya hampir tersungkur.

"Anj*ng, apa yang lu lakuin bang*at?" Tajam jader marah! Apa apaan ini, mereka ingin bermain curang!

"Santai dong, gua gak ngapa-ngapain," elak laki laki tersebut.

"Gua liat tadi lu ya bang*at dorong alea!" ucap reza emosi dan ingin mendorong laki laki tersebut tapi dihalangi oleh alea lebih dulu.

"Udah, udah rez, gua gapapa." ucap alea menenangkan, tim alea pun menggeleng tegas.

"Gabisa le! Kalo lu kenapa napa gimana?" Tanya jader khawatir.

Para murid yang menyaksikan pertengkaran tersebut pun malah tersenyum.

Mereka semua merasa bahwa jader menyukai alea, yaa, walaupun hanya membela sih terlihat wajar. Tapi lihatlah, ekspresi dari wajah jader dan kekhawatiran nya.

'eaa, alea menang banyak nihh, tadi doni sekarang jader,'

'ichh, sosweet dehh..'

'aaa, Lucu banget jader khawatir nyaa,'

'gemoy ihh.'

Karena hal itu membuat beberapa laki laki yang melihatnya menggeram marah.

'sialan, alea hanya milik gue!'

'dia milik gue, bukan siapapun!'

'lu main main sama gua jader..'

------

"UDAH UDAH, TIDAK USAH BERTENGKAR, KITA LANJUTKAN," Ucap pak kezi, tim alea pun berdecih malas.

Giliran anak murid kesayangan nya dilindungin.

"Anj*ng!" Umpat fadran dan fadren berbarengan membuat para temannya mengalihkan atensinya ke mereka berdua.

"Kenapa?" Tanya alex datar.

Fadran dan fadren pun menggeleng."Anj*ng banget tuh guru, gak adil*" Ucap fadran kelewat kesal.

"Lu pada liat kan tadi? Adek gua didorong tapi, pak kezi diam aja," Tambah fadren mereka pun mengangguk mengiyakan.

"Bener kan kata gua, mereka curang." Ucap daniel.

----

'sialan kenapa kepala gua agak sakit ya?' batin alea yang mulai merasakan sakit di kepalanya.

'apa ada ingatan yang akan datang? Alea dedemit tolong jangan sekarang!'

"Le? Ayo lanjut. Lu sakit ya?" Ucap jader perhatian, alea menggelengkan kepalanya lalu tersenyum.

"Gak, ayo mulai."

Pertandingan pun terus dimulai. Sering kali alea memasuki bola basket tersebut ke dalam ringnya.

Semakin sengit pertandingan ini semakin sakit juga kepala alea.

'anj*ng, kepala gua semakin sakit, akhh gua juga mual' batin alea.

Tiga kalimat yang tertanam di otak alea saat ini adalah.

"Gua harus menang!"

Nafas alea tersengal sengal, kepalanya makin sakit, rasa mual nya pun tak kunjung membaik, dadanya sesak!

Inilah perpaduan antara sakit dan sangat sakit!

'tuhan.. aku mohon untuk memenangkan pertandingan ini, aku tidak ingin mereka meremehkan kelas ku!' batin alea memohon dengan penuh tekad.

Mata indah itu mulai sayup sayup, rasa sakit yang datang dari tadi tak kunjung pergi tapi, pertandingan masih tetap berjalan. Begitupun alea yang harus tetap berjuang.

'gua janji! Gua akan menang!'

1 poin lagi akan menentukan siapa yang pantas untuk menjadi pemenang. Alea pun sedang menguasai bola basket tersebut. Tapi, memang tidak mudah! Murid laki laki dari lawan alea yang bernama hezan berusaha Untuk merebut bola tersebut.

Alea sudah berusaha menghindar, tapi memang susah.

Saking seriusnya, teriakan dari para saudara nya yaitu para boy's azverza tidak masuk ke pendengaran nya.

"Gua harus rebut bola itu!"

Nafasnya makin tidak karuan, matanya pun sudah ia tahan untuk tidak tertutup.

Pada saat hezan ingin memasukan bola basket ke dalam ringnya alea pun merebut bola tersebut.

Waduhh tekad alea tinggi banget yaaa

Tim alea berhasil menang gak yaaa?

--

Heheh, upload nya author cepetin nihh.

Alasan author cepetin sih gara gara part kemarin kayaknya kurang seru. Iya gak sih??

OH IYA GUYS, BAB SEBELUM NYA KALIAN BOLEH BACA ULANG KARENA AKU TAMBAHIN BEBERAPA PART NYAA

--

Jangan lupa voment nya guyss.

WARNING: Cerita dari hasil pemikiran sendiri and plagiat jauh jauh.

Thanks yang udah baca

Precious like a diamond (̴O̴N̴ ̴G̴O̴I̴N̴G̴)̴Donde viven las historias. Descúbrelo ahora