Chaosmyth

59 12 41
                                    

Cast : Lee Jihoon (Woozi), Xu Minghao (The8)

Genre : Teenfict-Friendship

Author : urgooseberry

Jihoon mendengkus kasar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jihoon mendengkus kasar. "Masalah hidup lo itu apa sih, Soon?"

"Nggak ada," ucap Soonyoung tanpa beban dan tersenyum polos.

Siang itu, Soonyoung datang ke kamar Jihoon—seperti biasa. Jihoon sudah tak acuh bila kamarnya kedatangan makhluk jenis Soonyoung ini, asal tidak menyentuh barang-barang yang ada di kamarnya. Tapi, siang ini Soonyoung datang dan hampir menjatuhkan lampu tidur milik kakaknya.

"Sekarang, bisa nggak lo taruh lagi itu lampu tidur di tempat asalnya?" tanya Jihoon sedikit menekan tiap katanya.

Soonyoung hanya menurut dan meletakkan kembali lampu tidur di tempat awalnya dan berniat melenggang pergi sebelum melihat hal menarik lain di samping lampu tidur.

"Ih, apaan nih?"

Jihoon yang awalnya sudah hampir bernapas lega kini dibuat kesal lagi oleh temannya satu itu. Dilihatnya barang yang ada di tangan Soonyoung, matanya membelalak.

"Lipbalm," Soonyoung melirik, "punya siapa?"

"Kak Amy," jawab Jihoon singkat—hanya ada satu perempuan yang ada di pikirannya sekarang, kakaknya.

"Kak Amy lebih suka pake liptint 'kan?" celetuk Soonyoung.

"Terserah, semua keliatan sama aja di mata gue."

***

"Minghao!" seru Seokmin nyaring. "Woah, cakep!"

Hampir saja Minghao melempar palet ke wajah pemuda tampan itu saking kagetnya. Ia berharap-harap cemas agar pemuda yang satu tahun kelahiran dengannya itu tidak mengacaukan acara melukisnya kali ini.

"Kapan-kapan objek lukisannya gue aja, jangan ... eh, cewek?"

Minghao kelabakan, benar-benar ingin melempar palet ke arah wajah pemuda itu sekarang. "Bang Josh, Seokmin gangguin Minghao kerja!"

Seokmin berdecih. "Tukang ngadu," gumamnya lalu pergi sebelum diceramahi oleh Joshua--perihal mempersulit orang lain dapat membuat diri sendiri jauh lebih kesulitan.

Belum lama Minghao merasakan udara segar dari polusi suara Seokmin. Kini ia dihadapkan lagi dengan salah satu antek Seokmin dalam menyebarkan polusi suara. Tapi, ia tidak seberisik Seokmin, hanya duduk dan mengangguk kagum. (Kaki tangan; orang yang membantu)

"Kak Minghao tangannya kayak emas, Seungkwan juga pengen punya tangan kayak Kak Minghao."

Sepertinya Minghao tidak perlu mengkhawatirkan kehadiran pemuda itu sekarang. Ia hanya perlu menyelesaikan lukisannya dan sesegera mungkin mencari tempat aman untuk mengeringkan catnya.

Hallo November [Birthday Event]Where stories live. Discover now