15. MAWAR

4.2K 929 1K
                                    

Vensha berangkat dengan Natha hari ini. Setelah mereka resmi berpacaran dan rasa rindu ini sudah terobati setelah menanti kedatangannya.

Vensha berharap Natha tidak akan meninggalkannya lagi tidak mau kehilangan Natha kedua kalinya mungkin Natha juga begitu.

"Kenapa pada liatin kita?" tanya Vensha lirih.

"Udah biarin aja," jawab Natha 

"Ehem," ujar Jojo yang datang dengan yang lain.

"Keselek Lo Jo?" tanya Ganis.

"Lo berdua udah pacaran?" tanya Alena. Vensha mengangguk pelan.

"Sumpah? Demi apa woi?" Alena semakin meninggikan suaranya.

"Iya Al! Udah dibilang juga!" Ganis tidak kalah dengan suara kencang.

"Sumpah! Ngga nyangka gue secepet ini!" Alena masih tidak percaya jika mereka jadian.

"Bodo amat Al!" sentak Vensha.

"Ehem, Alena tu lagi ngode Laskar!" ujar Jojo menyenggol lengan Laskar.

"Kar, kasian anak orang Lo gantungin mulu," sahut Natha ikut menggoda. Laskar berdecak.

"Yok ke kelas," ajak Alena melirik Laskar yang wajahnya sudah ditekuk.

"Duluan," ujar Bianca.

"Tenyata elo yang selama ini Vensha tunggu," ujar Saka.

"Lo tau?" tanya Natha.

"Lo kira dia kalo kangen sama Lo sambat kesiapa ha?" Saka melirik Natha.

***

Vensha keluar kelas untuk mengisi tinta spidol papan tulis yang habis. Perempuan itu membalikkan tubuhnya tapi ada Varo didepannya.

Varo tersenyum tipis melihat Vensha sedangkan Vensha kaget karena tiba-tiba ada Varo dibelakangnya.

"Eh kaget ya Ven? Maaf aku ngga bermaksud kok." ujar Varo.

"Eh ngga papa kok kak," ujar Vensha.

"Ven ada yang mau aku omongin," ujarnya lagi.

"Omongin? Omongin apa kak?" tanya Vensha.

"Ngga tau kenapa aku udah ngga bisa nahan perasaan aku lagi Ven, aku suka sama kamu sejak pertama kali aku liat kamu waktu MOS Ven."

Vensha refleks kaget mendengar Varo. Tidak pernah menyangka jika Varo akan mengatakan hal seperti ini. Varo memang murid yang pandai,rajin,kebanggaan guru, dan juga ketua OSIS. Itulah tipe Vensha, tapi Vensha lebih bahagia dan nyaman didekat Natha, walaupun Natha hanya biang onar tapi Vensha yakin Natha akan melindunginya.

"Kak Varo becanda kan?" Vensha tertawa.

"Aku serius Ven."

"Kamu juga ngerasain hal yang sama kan Ven?" sambung Varo.

"Maaf kak tapi aku nganggep kakak itu sebagai temen bahkan sahabat ngga lebih kak," jawab Vensha pelan dia tidak mau menyakiti perasaan Varo.

"Tapi kenapa, Ven?"

"A-aku udah pacaran sama Natha kak."

"Natha? Dia ngga baik buat kamu Ven, kamu nanti bisa terpengaruh sama dia Ven," ucap Varo.

"Maaf kak, tapi aku tau yang baik buat aku dan yang ngga baik buat aku. Jadi tolong jangan jelek-jelekin Natha didepan aku!" tegas Vensha.

NATHAWhere stories live. Discover now