18. MARAH

4.1K 824 1.1K
                                    

Vensha menuruni taksi yang dipesannya tadi saat dirumah Natha. Vensha benar-benar ingin marah dengan Natha karena Clara.

Apa Vensha cemburu? Padahal Vensha yakin jika pacarnya itu tidak mungkin memiliki hubungan apa-apa dengan Clara. Tapi tidak hanya kali ini melihat Clara dekat dengan Natha.

Vensha memasuki rumahnya. Bianca dan Saka didepan pintu. Sepertinya mereka akan keluar rumah.

"Eh, Bi. Lo disini?" tanya Vensha mencoba menyembunyikan apa yang terjadi.

Bianca tersenyum melihat temannya itu. "Iya Ven, tadi pulang sekolah kesini." Vensha hanya menganggukkan kepalanya.

"Dari mana Lo?" tanya Saka memakai jaketnya. Vensha memfokuskan matanya menatap Saka, "Dari rumah Natha," Saka berganti menatap Vensha, "Mana Natha? Ngga nganter Lo?"

Vensha tersenyum miring, "Natha sibuk sama ceweknya."

Setelah mengucapkan itu Vensha masuk kedalam rumah Saka dan Bianca melirik satu sama lain seakan bertanya.

***

"Lo ngapain sih kesini?" tanya Natha menatap tajam Clara.

"Natha kenapa sih? Emang ngga boleh kesini? Tante Ayunda aja ngga masalah tu," jawab Clara tersenyum.

"Lo gak boleh kesini lagi! Itu buat gue ngga nyaman asal Lo tau!" ucap Natha menekan setiap kata yang keluar dari mulutnya.

"Kenapa Nat? Takut kalo Vensha marah?" tanya Clara seakan menantang. "Oh selain cerewet dan bawel dia orangnya juga pemarah. Tinggalin aja kali Nat," sambung Clara.

Natha memalingkan wajahnya lalu meninggalkan Clara yang masih duduk di sofa.

Permainan akan dimulai VenshaBatin Clara tersenyum miring.

***

Vensha berangkat dengan sopir kali ini karena Saka belum bangun dan Vensha ada tugas hari ini. Jika tanya Natha dimana? Vensha tidak mengetahui keberadaan Natha sekarang.

"Vensha?!" panggilan dari belakang membuat Vensha menoleh.

Lelaki itu berdiri dihadapan Vensha. "Udah selesai nih tugasnya, ngga ke kelas?"

"Ini baru mau ke loker kak ngambil tas," jawab Vensha menatap Varo.

"Bareng boleh? Sekalian ngambil tas aku juga di loker," Vensha mengangguk setuju. Tidak salah kan jika kakak kelasnya ini ingin bareng dengannya?

***

Asap rokok yang terbawa angin diiringi dengan hembusan nafas lelah dari hidung cowok dengan satu kakinya disilangkan ke pahanya.

Bahkan Saka yang sibuk makan di Warmang, Jojo dan Laskar yang entah sibuk sendiri. Saka minum air pesannya dan mendekat ke Natha.

Merasa Saka melihatnya membuat Natha melirik singkat, mengangkat sebelah alisnya melihat Saka yang menatapnya.

"Gue tau Lo lagi ada sesuatu sama Vensha."

Ucapannya berhasil membuat Natha menghentikan aktivitas merokoknya dan membuang rokoknya yang masih setengah.

"Gue ngga tau Lo ada apa sama Vensha, yang jelas waktu dia pulang kerumah gue tanya kenapa Lo ngga nganter katanya Lo sibuk sama cewek Lo." Saka menghisap rokoknya dengan santai.

NATHAWhere stories live. Discover now