44. KISSING

3.5K 633 1.2K
                                    

Happy reading!
Jangan lupa vote yau!

***

Natha tidak menemui Vensha hari ini. Ini semua salah Natha jika Natha menceritakan semuanya pasti Vensha tidak akan menjauhinya. Tapi dari awal memang Natha yang menjauhi Vensha.

Vensha merasa tersiksa karena tidak bertemu dengan Natha apalagi tidak berbincang dengannya. Apalagi ia melihat Natha begitu dekat dengan Clara. Waktu berangkat sekolah Natha bersama Clara. Apa Natha menjemputnya?

"Lo ada masalah ya sama Natha?" tanya Bianca didepan kelas.

"Ngga tau, Bi. Ngga jelas."

"Emang masalahnya apa sih? Kayaknya akhir-akhir ini jarang banget ngobrol sama dia."

"Gue juga ngga tau sih masalah gue sama Natha tuh apa. Tiba-tiba aja jadi jauh," jawab Vensha.

"Nih makanan dari pacar lo." Ipul memberikan kantong plastik kepada Vensha.

"Siapa?"

"Lah anjir, pacar lo Natha lah siapa lagi astagfirullah."

"Dimana emang?" tanya Vensha melihat sekeliling tidak ada Natha.

"Tadi ketemu di koridor dititipin ke gue."

Vensha berjalan menuju koridor tidak ada Natha disana. Sepi tidak ada siapapun.

"Ngapain?" Vensha tersentak mendengar itu. Suara Natha. Ia memutar badannya. Natha berdiri didepannya dengan Clara. Ya cewek itu pasti selalu disamping Clara sekarang.

"Eh... Em i-itu..." Vensha gelagapan berhadapan langsung dengan Natha. Tidak mungkin ia akan mengatakan jika mencari Natha di koridor.

"Ngapain sendirian disini?" tanya Natha lagi.

"Ngga kok cuma lewat aja," jawab Vensha sekilas melirik tangan Clara yang bergelayutan ditangan Natha.

"Natha ayo ke kelas. Udah hampir bel loh," ucap Clara menatap manja Natha.

Natha langsung pergi meninggalkan Vensha tanpa bicara apapun lagi. Vensha masih terdiam disana. Kekasihnya bahkan dengan cewek lain?
Vensha menghela nafasnya dan kembali ke kelas.

***

Vensha merasa bersalah sudah memutuskan agar Natha jangan menemuinya lagi. Vensha menatap Alena yang sibuk dengan ponselnya. Alena yang merasa ditatap itupun merasa risih.

"Ngapain sih lo? Liatin gue gitu banget," tanya Alena dengan nada tinggi.

"Ngeri tau ngga!" lanjutnya.

"Kayaknya gue salah deh udah giniin Natha."

"Terus?"

"Gue mau minta maaf sama dia," jawab Vensha.

"Minta maaf ya tinggal minta maaf apa hubungannya sampe liatin gue dengan tatapan membunuh?"

"Ih lo ngga peka banget sih?!" ucap Vensha kesal.

"Ya terus gimana, Vensha? Gue yang harus minta maaf gitu sama Natha? Ogah banget."

"Menurut lo-" Alena menunggu Vensha melanjutkan ucapannya.

"Gue minta maaf sama Natha itu bagus ngga ya?" tanya Vensha.

Alena berdecak, "Minta maaf gak ada yang salah, Vensha."

"Bukunya kurang yang mana lagi?" tanya Natha berada di perpustakaan.

NATHAWhere stories live. Discover now