Happy reading ❤️
Cie lagi rebahan eh>3
Hal pertama yang Vensha lakukan setelah mencuci wajah adalah mulai untuk istirahat. Namun, Vensha tergoda dengan ponselnya. Ia membuka ponselnya kembali.
Ada sambungan telepon masuk yang membuat ia tersenyum sendiri melihat nama Natha dilayar ponselnya.
Vensha yang tiduran pun duduk dan meletakkan bantalnya dipahanya. Ia menggeser tombol berwarna hijau itu.
"Assalamualaikum. Halo?"
Tidak ada jawaban membuat Vensha terus kembali memanggil.
"Halo? Nat? Ih ngga jelas, deh!" Vensha ingin mematikan sambungannya.
"Waalaikummussalam. Gitu aja marah."
"Jangan brisik Lo, Jo." Terdengar suara Natha yang mengomel diseberang sana.
"Ada apa?"
"Ngga ada apa-apa. Emang ngga boleh telpon?"
"Boleh kok. Kamu dimana? Kok brisik?" tanya Vensha penasaran.
"Ngumpul," jawabnya.
"Sama siapa? Dimana emang? rame banget."
"Laskar, Jojo. Cuma di apartemen Laskar kok."
"Saka juga?" tanyanya pasalnya Vensha tidak mendengar suara Saka dirumah.
"Iya, emang Saka ngga pamit?"
"Ngga tau, paling pamit sama Bunda."
"Jalan yok, Ven."
"Sekarang?" tanyanya spontan.
"Emang mau sekarang?"
"Udah malem, Nat."
"Itu tau udah malem, ngapain ngajak?"
"Ih, nyebelin banget sih! Kan kamu yang ngajak." kesalnya.
"Gue ngga ngajak sekarang."
"Terus?"
"Ya ngga tau kapan, yang jelas jalan."
"Hm iya deh, terserah kamu aja."
"Sana tidur."
"Iya."
"Jangan gadang."
"Iya."
"Besok jangan telat."
"Iya."
"Besok jangan bolos."
"Iya."
"Jangan iya-iya aja."
"Iya, Ven."
"Iya apa coba?"
"Jangan gadang, jangan telat, jangan bolos."
"Awas aja sampe besok kamu telat apa lagi bolos. Aku marah beneran sama kamu."
"Udah tidur sana. Jangan marah-marah cepet tua." kekeh Natha disana tertawa.
"Iya."
Vensha mematikan sambungan itu. Ia menaruh ponselnya di nakas laku tidur.
***
Vensha memasuki sekolah yang sudah ramai pagi ini. Ia melihat empat motor yang tidak asing baginya sudah tertata rapi disana.
STAI LEGGENDO
NATHA
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Natha Bagaskara. Biasa dipanggil Natha oleh orang disekitarnya. Murid baru di SMA Cendana. Satu langkah memasuki gerbang sekolah, Natha sudah membuat kaum hawa ingin menjadi kekasihnya. Natha tidak suka diatur dan tidak...
