Happy reading!❤️
Baca sambil dengerin mulmed ya<3
***
Setelah Vensha pikir-pikir mungkin ia harus memperbaiki hubungannya dengan Natha. Ia tidak bisa seperti ini terus. Vensha menatap Bianca yang sedang sibuk dengan ponselnya.
"Bi?" panggil Vensha. Bianca mematikan ponselnya ia melirik Vensha. "Kenapa?"
"Gimana ya caranya ngomong baik-baik sama Natha," ujar Vensha pada Bianca.
Bianca tersenyum manis. Rasa senang karena sahabatnya itu ingin kembali memperjuangkan hubungannya, "Cara yang paling gampang tuh-" Vensha menunggu Bianca melanjutkan ucapannya.
"Lo kaya gimana ya... Ajak ngobrol terus jangan bahas masalah apapun yang terjadi. Contohnya lo ngajak dia jalan atau ngga ke kantin nanti bareng. Siapa tau dengan kaya gitu dia ngga bakal dingin lagi sama lo," jelas Bianca. Vensha mengangguk mengerti.
"Oke deh ntar istirahat gue ke kelas Natha. Moga hubungan gue sama Natha lebih baik," balas Vensha tersenyum tipis.
***
Natha duduk di kursi paling pojok. Ia memejamkan matanya. Natha bingung dengan keadaan sekarang. Pilihannya serba salah. Melirik Saka yang sibuk dengan ponselnya.
"Ka?" panggil Natha pada Saka. Saka hanya menoleh.
"Kalo suatu saat gue nyakitin adek lo..." Saka langsung menatap Natha serius. "Gue minta maaf. Karena belum bisa bahagiain adek lo."
"Lo ngomong apa sih??" tanya Saka bingung.
Natha menggeleng. "Itu cuma semisal."
"Ngga ada semisal semisal. Gue yakin lo bisa bahagiain adek gue. Gue udah percaya sama lo jadi jangan sampe lo ngecewakin gue apalagi Vensha."
Gue udah ngecewakin adek lo. Batin Natha kecewa dengan dirinya sendiri.
"Kantin ngga nih. Bentar lagi istirahat woi," ajak Jojo yang sudah berdiri siap untuk keluar kelas.
"Duluan. Gue nyusul," balas Natha dan temannya keluar kelas.
Natha mengecek ponselnya tidak ada satu pesan pun dari Vensha. Mungkin Vensha masih takut untuk mengirim pesan kepadanya.
Natha keluar kelas. Sedikit kaget karena perempuan cantik itu sedang duduk didepan kelasnya.
"Ngapain?" tanya Natha. Cewek itu berdiri.
"Eh.. udah keluar," balas Vensha tersenyum kikuk.
"Ngapain kesini?" tanya Natha.
"Ke kantin bareng yuk?" ajak Vensha.
"Mau kan?"
Tiba-tiba Clara keluar dari dalam kelas. Clara melihat Vensha sinis lalu berdiri disamping Natha. "Natha ayo ke kantin," ucap Clara.
"Natha ke kantin bareng gue," sahut Vensha cepat. Clara melirik Vensha tajam.
"Natha tuh sama gue. Ngga usah ngarep deh lo," balas Clara.
"Apaan sih lo! Orang Natha pacar gue. Gue udah ajak Natha kok."
"Coba aja lo tanya sama Natha. Dia milih lo atau gue," ujar Clara pada Vensha. Natha hanya diam melihat kedua cewek itu berdebat.
YOU ARE READING
NATHA
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Natha Bagaskara. Biasa dipanggil Natha oleh orang disekitarnya. Murid baru di SMA Cendana. Satu langkah memasuki gerbang sekolah, Natha sudah membuat kaum hawa ingin menjadi kekasihnya. Natha tidak suka diatur dan tidak...
