41. BASKET

2.9K 616 1.3K
                                    

HAPPY 17K NATHA READER'S!❤️
Happy reading-!

Siapkan oksigen karena part ini membuat kalian senyum-senyum sendiri!
Yang uwuphobia hati-hati ya xixi

***

Sudah hampir satu jam Vensha bersandar di bahu Natha. Vensha mendongakkan kepalanya melirik Natha. Natha mengangkat sebelah alisnya.

"Kenapa?" Natha bertanya. "Bosen," jawab Vensha memeluk pinggang Natha.

"Makan?" Vensha menggeleng. "Ngga mau tadi kan udah."

Natha melepas pelukan Vensha. "Jangan dilepas gini aja," ucap Vensha kembali memeluknya.

"Manja banget," balas Natha memeluk Vensha dan mencium keningnya singkat.

"Basket aja mau ngga?" tanya Vensha.

"Emang bisa?"

"Bisa ayok." Vensha berdiri dengan semangat.

"Ngga usah lah, Ven. Ntar sakit lagi." Vensha menarik Natha untuk berdiri, "Ngga kok ini udah ngga sakit."

Natha terus memasukkan bola kedalam ring. Vensha yang kesal karena tidak bisa memasukkan bolanya.

"Kok aku ngga bisa sih," kesal Vensha. Natha terkekeh.

"Lo pendek."

"Mana ada aku pendek. Kamu aja yang terlalu tinggi kaya tiang listrik."

"Ayo lawan aku kalo bisa," tantang Vensha.

"Ngga ah ntar kalah lu nangis," balas Natha mendribble bolanya.

"Ngga lah aku ngga cengeng ya." Natha mencibir.

"Ya udah yang menang apa nih?" tanya Natha. "Bebas aja bebas."

"Yang menang nyium ya," goda Natha.

"Mana bisa kaya gitu ngga lah," tolak Vensha. "Bodoamat katanya tadi bebas," balas Natha.

"Yang lain lah, Nat."

"Ya udah yang menang boleh ngelarang si kalah oke," putus Natha. Vensha menyetujui.

Natha terus mendribble bola Vensha yang masih berusaha untuk merebutnya. Vensha memeluk Natha dari belakang.

"Curang ini namanya masa meluk," ucap Natha memegang tangan Vensha dengan satu tangannya.

"Kasih sini bolanya" Vensha yang masih mengekori Natha. "Rebut lah masa dikasih," balas Natha.

Natha mengambil ancang-ancang untuk memasukkan bola kedalam ring dan...

Shoot

"Liat tuh masuk jadi 1-0."

"Ngga adil ini. Mana coba akuu," teriak Vensha ngos-ngosan.

Vensha melempar bolanya tapi masih saja tidak masuk. Natha terkekeh melihat Vensha sampai loncat seperti itu.

"Mau gue bantuin ngga?"

"Caranya?" Natha mendekat dan mengelap keringat Vensha. "Capek?" Vensha menggeleng.

"Gue angkat ntar lu masukin." Vensha melongo.

Natha mengangkat kaki Vensha. Vensha yang terkejut itupun teriak. "AAAA NATHAAA TAKUTTT!"

"Ngga usah takut. Diem jangan gerak-gerak," omel Natha. "Lempar yang bener," tutur Natha.

Vensha sesekali melirik kebawah karena takut ketinggian. Ia mengangkat bolanya dan-

Shoot

NATHAWhere stories live. Discover now