8 DIA

5.4K 1.2K 805
                                    

Absen dulu hayuk!
Vote dan komen oke!
Tim gercep mana nih!

Natha tidak main-main dengan ucapannya tadi ia membawa Vensha ngebut tapi hanya sebentar setelah itu membawa motornya dengan kecepatan sedang. Natha melirik Vensha dari spionnya yang dilihat Vensha kelihatan murung tidak seperti biasanya. Kenapa dia? Batin Natha bertanya. Natha langsung meminggirkan motornya disebuah taman.

"Ish Lo bawa motor ugal-ugalan banget," omel Vensha turun dari motor Natha. Natha yang mendengar omelan Vensha hanya terkekeh.

"Terus ngapain berhenti disini kan rumah gue masih jauh. Apa jangan-jangan Lo nurunin gue disini tega banget sih Lo gue kan cewek," Vensha yang terus ngomel tanpa jeda.

"Brisik banget sih Lo. Mending kita duduk disana dulu," ucap Natha dan duduk di kursi taman.

"Ngapain juga kesini gue tu lagi males," gerutu Vensha.

"Lo kenapa?" tanya Natha mengantongi kuncinya disakunya.

"Kenapa? Kenapa apanya?" Vensha mengedit bingung.

"Ya Lo kenapa? Tadi gue liat Lo murung terus," ucap Natha menatap Vensha.

"Gue ngga papa," jawab Vensha singkat dan memalingkan wajahnya.

"Gue tau ada yang Lo sembunyiin. Cerita aja sama gue," Natha masih tetap menatap Vensha.

"Sejak kapan Lo peduli sama gue?" tanya Vensha.

"Ya gue peduli sama Lo kali," jawabnya.

"Maksudnya?" tanya Vensha memutar-mutar ponselnya.

"Y-ya gue peduli sama Lo karena Lo adik temen gue gitu maksudnya," jelas Natha.

"Lo kenapa cerita aja," sambung Natha.

"Gue kangen dia," ucap Vensha menatap lurus pandangannya.

"Dia? Dia siapa?" tanya Natha yang bingung.

"Temen kecil gue. Gue kangen sama dia,"

"Ya kalo Lo kangen tinggal nemuin dia. Atau mau sekarang gue anterin?" tanya Natha.

"Gue ngga tau dia sekarang dimana," jawab Vensha menundukkan kepalanya

"Maksud Lo gimana sih Ven. Coba Lo cerita yang jelas biar gue paham," Natha yang bingung akhirnya meminta agar Vensha cerita yang jelas.

"Tapi janji Lo ngga akan bilang siapa-siapa yang tau baru Saka dan Lo," Natha hanya memangut-mangut lagi pula Natha akan bilang kesiapa setelah mendengar cerita Vensha.

"Jadi gue tu punya temen dari kecil gue sayang banget sama dia. Gue tiap hari sama dia terus. Bahkan gue ngga mau kalo dia ninggalin gue. Tapi bertahun-tahun yang lalu dia menghilang gitu aja entah kemana. Keluarganya juga ngga ada kabarnya dimana. Gue tiap malem cuma bisa berdoa supaya gue sama dia cepat bertemu. Tapi dia udah janji sama gue kalo kita udah besar dia yang bakal lindungi gue. Gue selalu nunggu kabar dia tapi sama sekali ngga ada kabar sampai sekarang." jelas Vensha, dia hanya menceritakan itu dan tidak lebih.

"Apa ini alasan Lo ngga buka hati buat orang lain?" tanya Natha yang sejak dari tadi mendengarkan cerita Vensha.

"Bisa jadi," jawabnya singkat.

"Apa yang bakal Lo lakuin kalo temen Lo kembali?" tanya Natha lagi.

"Gue ngga akan biarin dia ninggalin gue lagi," jawab Vensha menarik sudut bibirnya keatas.

"Apa dia juga belum buka hatinya buat orang lain Ven?"

"Semoga begitu, semoga dia ngga buka hatinya buat cewek lain,"

NATHAWhere stories live. Discover now