50. TAMPARAN

3.7K 698 1.3K
                                    

Happy reading!❤️
Dengerin mulmed-nya
Bismillah baca sambil emosi!!!

***

Vensha berjalan menuju loker dengan pikiran yang tidak tenang. Sejak tadi ia belum melihat Natha sama sekali. Apakah cowok itu belum masuk dan masih sakit atau cowok itu bolos.

Vensha mengambil ponselnya. Mengetik sesuatu di room chat Natha. Tapi ia menghapus kembali ketikan itu. Ia masih takut jika mengganggu Natha.

"Ven? Kok bengong?" tanya Varo mendekati Vensha.

Vensha tersadar dari lamunannya. "Eh, iya gimana kak?"

"Kamu bengong? Kenapa?"

"Ngga ada apa-apa kok."

"Mau ke kantin bareng ngga?" ajak Varo.

Vensha ingin menolaknya tapi tidak enak dengan lelaki itu. Lelaki itu sudah sering mengajaknya tapi selalu Vensha tolak. Vensha tersenyum tipis lalu mengangguk.

***

"Udah sembuh lo?" ujar Jojo kepada Natha yang datang.

"Hm."

"Gue duluan." Saka melangkah pergi meninggalkan Warmang saat Natha diam.

"Lo sama Saka belum baikan?" tanya Jojo.

"Emang gue kenapa sama dia?" Natha bertanya balik.

"Ya kan lo sama Saka kaya gimana gitu." Jojo menyeruput es tehnya.

"Lo juga kenapa sih kaya gitu sama Vensha?"

"Emang Vensha punya salah apa sama lo?" tanya Jojo lagi yang bum mendapat jawaban. "Perasaan yang gue liat-liat lo sama Vensha baik-baik aja kenapa jadi begini?"

Natha hanya diam. Memijat pangkal hidungnya. "Bukan urusan lo."

"Ya emang bukan urusan gue sebenernya. Tapi ngga enak liat lo sama Saka kaya musuh. Gue juga ngga tega liat muka Vensha yang jarang ketawa sekarang." Jojo mencoba agar Natha mau cerita dengannya.

"Semua masalah itu diselesaiin. Ngomong baik-baik jangan ngilang apalagi pendem sendiri. Kalo bukan lo yang kelarin siapa yang mau nyelesain masalah lo?" Jojo menasehati Natha.

"Tumben lo cerdas, Jo. Biasanya otak lo beku," sahut Gilang yang dari tadi mendengar Jojo menasehati Natha.

"Otak gue kalo beku itu soal pelajaran. Kalo tentang cewek mah kecil," balasnya menyombongkan diri.

***

"Cla, lo harus jelasin ke kita sebenernya lo sama Natha tuh ada hubungan apa?" tanya Sarah saat di toilet.

"Bener banget. Satu sekolah heboh soal hubungan lo sama Natha," ujar Dabina.

"Cerewet banget sih lo pada," balas Clara selesai merapikan lipstiknya.

"Sorry! Kenapa kemaren lo dicium Natha terus didepan Vensha lagi."

"Kalo itu gue ngga tau. Itu bukan rencana gue. Ngga tau dah Natha main sosor gue aja. Cinta kali ya sama gue," jawab Clara.

"Natha sama Vensha putus?" tanya Dabina.

"Secepatnya." Clara tersenyum licik.

NATHAWhere stories live. Discover now