4 - Malam Pertama

14K 668 109
                                    

• selamat membaca •____________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

• selamat membaca •
____________


* sebelumnya, aku mau ngasih tahu kalau kosan ceria ada versi chat keseharian mereka. diupload di instagram @ haii.pai, di sana banyak keseruan warga kosan.

----------------

04 - Malam Pertama

°°°

Sekarang aku ada di dalam ruangan berwarna-warni, maksudku bukan dalam ruangan kue lapis atau ruangan pelangi, tapi sekarang aku ada di dalam kamarku yang kalau dilihat kombinasi warnanya tidak beraturan. Tidak aesthetic kalau kata anak zaman sekarang, aku juga tidak masuk dalam istilah cewek mamba, cewek bumi, dan cewek kue, aku lebih masuk ke dalam kategori cewek absurd, abstrak, tidak jelas.

Sama seperti alasanku masuk kamar sekarang. Tidak jelas maunya apa, pokoknya aku sebal pada si penghuni kamar baru, pada penghuni lama, dan perasaanku sendiri. Aku sebal melihat si Akbar tidak jutek pada yang lain sedangkan padaku cukup ketus, aku sebal melihat si Hana, si Ica, si Malik, dan si Wahyu banyak berinteraksi dengan orang yang mencuri perhatianku, dan aku sebal pada diriku sendiri kenapa harus sesebal itu? Padahal si Akbar begitu karena aku salah menyebut namanya, dan keakraban para penghuni kos lama dengan penghuni kos baru memang sudah seharusnya begitu untuk menjalin hubungan yang baik - itu juga termasuk penyambutan yang berarti kehadirannya diterima - serta kesebalanku terjadi karena berharap si Akbar bisa suka atas segala usahaku untuk menjadi teman kos pertama yang diketahuinya.

Memang benar kata orang yang kecewa, 'jangan pernah berharap pada manusia'.

Melihat grup percakapan di hp, tidak ada pesan-pesan berisik mereka, tapi suara-suara tertawaan dan obrolan-obrolan di lantai dua masih terdengar sampai sekarang setelah tadi dijeda makan bersama yang dalam momennya aku lebih banyak diamnya. Pemeran utama di acara makan bersama itu tentu saja si Akbar, judulnya saja 'Makan Bersama Menyambut Penghuni Baru Kosan Ceria' sayangnya tidak cocok dijadikan judul FTV karena bukan Asti Cantik pemeran utamanya.

Duh, bosen, tapi kalau gabung juga gengsi. Masa orang cemberut tiba-tiba kumpul sama mereka, kalau si Wahyu bilang "Kamu tuh nggak diajak!" gimana? Makin malu aku berkumpul dengan orang-orang itu karena si Akbar, kalau tidak ada sih bodo amat mau biji kacang ijo tumbuh nembus langit juga aku akan memaksa bergabung, hanya saja kali ini ada orang baru, si Akbar, dan Asti suka dia.

"Sti, lo kenapa sih? Kita ada salah ya?" tanya seseorang di balik pintu kamar, alias si Hana berusaha membujukku. "Boka dong, Sti. Cerita sama gue kalau ada yang salah. Orang-orang pada kumpul ketawa-ketawa sama orang baru, lo malah di kamar sendirian."

Seandainya si Hana tahu kalau dari tadi aku juga misuh-misuh ingin ikut bergabung sekaligus jengkel mendengar tertawaan kalian, untung si Hana sadar kalau aku juga masih jadi bagian dari keluarga Kosan Ceria ini. Biasanya kan begitu, kalau ada orang baru, orang lama cenderung dilupakan.

KOSAN CERIAWhere stories live. Discover now