awal mula

8.3K 389 5
                                    

Seorang wanita cantik duduk diam di pinggir brankar rumah sakit,kelelahan tersirat nyata di wajah manis nya berulang kali ia mengantuk,namun ia paksa karna tidak mau meninggal kan orang yg di atas brankar.

Wanita bernama Anisa lestari itu terus memaksa mata nya agar tetap terbuka,ia tidak mau melepaskan penglihatan nya dari sang ayah mertua yg sedang sakit,sudah berjalan 1 Minggu dia dan suami nya menjaga pria itu,karna ayah mertua nya tidak ada istri lagi,maka dia dan suami lah di tunjuk menjaga nya.

Di sini lah dia menahan kantuk juga lelah nya demi sang ayah.

"NIS, nisa!" Panggil pria itu pelan.

"A-ah iya yah, ada apa?? Ada yg sakit??" Tanya nisa sedikit terkejut.

"Ayah pengen makan ikan bakar" pinta nya lagi.

"Tapi kakak belum datang, kalo nisa pergi siapa yg jaga ayah?" Ucap nisa lembut,kakak adalah panggilan Nisa terhadap suami nya.

"Gak apa-apa, ayah bisa sendiri kok lagian kamu cuma beli ikan bakar aja"

Nisa terdiam ia menimang-nimang untuk meninggalkan sang ayah,lagian suami nya belum kembali dari ruang dokter,cukup lama terdiam akhirnya ia mengangguk karna cuma sebentar jadi tidak apa-apa kalo ditinggal.

"Baiklah, nisa beliin tapi ayah jangan kemana-mana sampai nisa atau kakak datang" peringat nisa yg di angguki ayah mertuanya.

Wanita itu pun keluar dari ruangan inap menuju lift,ia turun kelantai bawah dan keluar dari rumah sakit Anisa mengedarkan pandangannya,melihat siapa tau ada penjual di depan RS itu tidak lama mata nya berbinar melihat sebuah warteg di depan sana,ia langsung menuju pinggir jalanan sedangkan warteg itu di sebrang jalan raya dengan kendaraan cukup ramai.

Beberapa saat kemudian jalanan tak seramai tadi,Anisa cukup bingung karna tadi kendaraan sangat ramai namun mendadak sepi,tapi ia tidak terlalu memikirkan karna yg utama dia harus membeli ayam bakar kesukaan ayah mertua nya.

Ia melirik kiri kanan sebelum menyebrang,serasa aman Anisa langsung menyebrang namun naas ia tidak menyangka ada satu mobil truk mengangkut barang,melaju kencang hingga ia tak bisa menghindar lagi tubuh mungil nya terhempas jauh beberapa meter,lalu menghantam aspal yg keras orang-orang disekitar sana menjerit melihat tubuh Anisa penuh dengan darah dan luka.

Tubuh itu sedikit bergerak beberapa detik kemudian terdiam,yang arti nya ia sudah meninggal.

_________________@@@@@__________

Di tempat lain seorang gadis cantik tergeletak di atas kasur,dengan mata terpejam entah dia tidur atau pingsan namun gadis itu tak bergerak sama sekali, wajah cantiknya nampak pucat puas dengan dahi yang terluka tapi tak menutupi kecantikan nya,meski hiasan di wajah gadis itu sangat menor.

Tidak jauh dari tubuh itu berdiri gadis lain nya dengan wajah yang sama,namun tubuh transparan menatap sendu kearah gadis yang terbaring.

Nona apa anda mau pergi sekarang??

Sebuah suara hologram terdengar di kesunyian kamar,gadis itu mengangguk lelah ia mengelus wajah gadis itu pelan,setetes air mata mengalir di pipi gadis transparan.

"Iya, gue akan pergi sekarang karna Anisa sudah datang" ucap nya pelan.

"Sistem,tolong jaga Anisa gue gak mau dia ngalamin hal sama kayak gue,bilang sama dia buat lah kehidupan yg bahagia jangan kayak gue yg bego,,, gue mau dia hidup dengan pemikiran sendiri gak harus mencari perhatian orang lain" ujarnya menangis.

Baik nona, saya akan menjaga nya.

Gadis itu mengangguk lambat laun tubuh nya semakin menghilang,hingga benar-benar lenyap menyisahkan seorang gadis yang masih terbaring,tidak lama mata itu bergerak perlahan terbuka.

Love Kiana❤️❤️❤️Where stories live. Discover now