sakit lagi

3.1K 278 12
                                    

"hachiiimm"

"Kok bisa sakit sih??"

Kiana hanya bisa menyengir mendengar Omelan Khanza,gadis itu bersandar pada kasur dengan jidat di tempel kompres,dengan telaten Khanza mengelap air yang keluar dari hidung kiana karna bersin,tak ada raut jijik pemuda itu saat melakukan nya dengan menggunakan tisu..

"Aku gak tau" jawab kiana pelan,hidung mancung nya memerah sekali-kali ia bersin kepala nya sangat pusing,ia tidak menyangka jika dia akan sakit karna kelamaan di jembatan.

Tapi ia lega akhir nya niat bunuh diri cowok bernama Davin itu gagal juga,kiana merasa kasian mendengar cerita Davin tentang keluarganya pasti sangat berat bagi Davin.

Mudah-mudahan dia bisa melewati nya.

Khanza menatap dalam pada wajah pucat kiana,adik tiri nya ini semakin hari semakin cantik dan menggemaskan,ia bahkan semakin waspada pada orang di sekitar gadis itu.

Bagaimana ini? Ia semakin menginginkan gadis ini...

"Kakak gak sekolah?" Tanya kiana pelan.

"Gue mau jaga Lo aja di rumah"

"Gak usah,,, kakak sekolah aja aku cuma flu,nanti juga sembuh" ucap kiana tidak enak.

"Gue gak bisa ninggalin Lo sendirian"

"Siapa bilang,,,, di rumah banyak pelayan kok" ujar kiana kembali, ia tidak ingin berduaan dengan Khanza karna ia masih belum terbiasa dengan cowok toxic,itu yang sempat di bilang Faldo di UKS.

Kiana menjadi ingat dengan Faldo udah lama ia tidak ketemu,cowok itu terlalu sibuk mempersiapkan pertandingan basket antar sekolah maka nya kiana tak melihat nya lagi sejak di UKS.

"Ya udah gue berangkat sekolah dulu, kalo ada apa-apa Lo tinggal panggil pelayan aja" ucap Khanza seraya bangkit dari duduk nya,kiana mengangguk paham meski ada apa-apa juga dia gak bakal minta bantuan pelayan.

"Mau nitip apa? Nanti gue beliin pas pulang sekolah?"

Kiana menggeleng pelan "gak kak"

"Okey... Cepat sembuh" bisik cowok itu di sertai ciuman di pipi kiana.

Kiana mematung bengong ia merinding, benar-benar menakutkan sikap manis Khanza seakan ancaman untuk nya.

"....."

💞💞💞💞

Khanza memasuki parkiran sekolah yang sudah rame,dia di sambut dengan 2 sahabat nya tak lupa 1 cewek yang bukan lain adalah lily,Khanza melepas helm dengan gerakan anggun terdengar jerit para siswi memekakkan telinga...

Tentu saja tak di Hiraukan oleh Khanza,jeritan para siswi udah biasa untuk nya tak hayal ia juga mendapat penggemar,namun saat ini perhatian nya hanya untuk kiana gadis lugu,dengan seribu ekspresi menggemaskan...

"Kiana gak masuk?" Tanya renza setelah Khanza mendekat.

"Sakit"

"Sakit lagi??" Ucap renza memastikan Khanza mengangguk singkat.

"Lo kok bisa? Semalam dia pulang gak terlalu malam loh" ujar Rizky bingung. "Segitu lemah nya ya tubuh kiana???" Lanjut Rizky.

Khanza menatap Rizky dengan dahi mengerut, "semalam Lo nganter dia jam berapa??"

"Jam setengah 10"

Tubuh Khanza menegang seingat nya kiana pulang jam setengah 12,bahkan dia ingin marah pada Rizky karna membawa kiana pulang nya larut,tapi jika setengah 10 rizky mengantarnya lalu kiana kemana selama 2 jam itu...

Love Kiana❤️❤️❤️Where stories live. Discover now