ketahuan

923 122 9
                                    

Suasana daerah kumu nampak bising dengan beberapa anak kecil bermain,juga ibu-ibu sedang berkumpul dengan bermacam ghibahan,begitu juga bapak-bapak nongkrong menikmati secangkir kopi di penjual kaki lima.

Selain orang-orang di sana terdapat rumah kontrakan sederhana dengan dinding yang sudah sedikit retak,tidak lama seorang wanita berbaju glamor dengan riasan yang menor,wajah sangar nya membuat siapa pun yang melihat pasti akan menyingkir.

Braaakkk

Braaakkk

Braaakk

"ANA BUKA PINTU NYA,,, KAMU PASTI DI DALAM KAN?" Teriak wanita sambil menggedor-gedor pintu kontrakan itu.

"Aduuuh dia datang lagi!!" Gumam perempuan itu gelisah,ia menggigit jari nya resah.

"SAYA HITUNG SAMPAI 3 KALO KAMU GAK BUKA,TERPAKSA SAYA DOBRAK" teriak nya sekali lagi.

Lama berpikir akhir nya ia memutuskan untuk membuka nya.

"Oh ternyata kamu cuma diam saja ya,,, sekarang mana uang kontrakan??" Tagih nya menadah kan tangan.

"Hheemm madam maaf hari ini saya tidak punya, mungkin besok saya akan bayar full" ujar nya memohon.

"Dari kemaren kamu bilang besok-besok terus, sampai 2 bulan, saya mau nya sekarang" hardik nya kesal.

"Madam saya mohon, hari ini saya belum ada kasih saya waktu beberapa hari lagi" mohon nya sekali lagi.

"Saya gak bisa beri kamu waktu lagi, jadi sekarang keluar dari kontrakan saya karna akan ada yang menepati nya,,, KELUAR!!" bentak wanita itu keras,hingga warga yang di sana ikut melihat sembari berbisik-bisik.

"Madam saya mohon jangan usir saya!!" Ucap nya berlutut.

"Enak saja,,, mau tinggal di sini tapi gak mau bayar, maka nya kerja jangan cuma jual diri,iya kalo laku kalo gak kan jadi nganggur heh" ucap nya ngehina ia menepis tangan perempuan itu sampai terlepas dari baju nya.

Anak buah wanita itu melempar semua barang-barang nya keluar...

"Ayo pergi"

Wanita menor itu pergi meninggal kan sosok yang menyedihkan disana,ia semakin benci hidup miskin seperti sekarang....

______

"Mbak saya sudah melakukan nya,sesuai perintah anda" lapor wanita glamor sang pemilik kontrakan.

Kaca mobil mewah berwarna merah itu terbuka,memperlihatkan gadis remaja berparas cantik memakai kacamata hitam...

"Bagus... Ini bayaran buat kamu!!" Ujar nya memberikan amplop coklat tebal.

"Terima kasih mbak, terima kasih" ucapnya antusias.

Gadis itu hanya mengangguk dengan senyum licik,ia pun pergi mengendarai mobil nya menjauh dari daerah kumu itu..

(Apa anda puas??)

"Belum!!" Jawab nya singkat,mata hitam nya menatap lurus pada jalanan tak menghiraukan pemilik suara itu lagi...

💞💞💞💞💞

Sekolahan cukup ramai dengan para murid sudah berdatangan,begitu juga dengan kiana dan Khanza gosip di antara kedua nya terus berlanjut,Khanza tak memperdulikan gosip itu bagi nya itu bagus untuk memperjelas status mereka nanti,tapi tidak dengan kiana,gadis itu berusaha keras untuk membuat murid lain tidak salah paham tapi bingung juga mau gimana,sedang kan kakak nya Khanza seakan tak perduli,malah renza dan Rizky yang terus berusaha membantunya,ia jadi bingung kenapa Khanza seakan enggan untuk mengklarifikasi nya,padahal itu termasuk penghinaan...

Love Kiana❤️❤️❤️Where stories live. Discover now