misi

4.5K 333 9
                                    

Kiana menghela nafas lega setelah dia turun dari angkot,ia tidak tau jika angkutan umum yang bernama angkot adalah kendaraan paling engap,gadis itu berjongkok di dekat pos satpam sebentar ia menetralkan nafas nya yang sesak,tubuh nya belum sehat total di tambah naik angkot terus berdesakan membuat nya lelah dan capek...

"Neng gak apa-apa??" Tanya seorang satpam.

"Gak apa-apa pak" jawab kiana lalu berjalan masuk.

Ia melihat para murid menatapnya serta berbisik ria,ada juga yang menyapah diri nya kiana cukup heran kata sistem kiana ratu bully, tapi hari ini murid seakan ramah gak takut pada nya...

Kiana hanya mengangkat bahu acuh,ia tidak peduli soal nya yang penting dia harus sampai kekelas dan istirahat.

Kiana melirik sekumpulan cowok-cowok yang tak jauh dari pohon,disana terdapat 4 cowok sedang duduk di motor 3 diantara nya bercanda ria,sedangkan yang satu nya bermain hp dengan wajah datar.

Deg

Tubuh kiana kaku dengan jantung berdetak tak normal,cowok yang bermain ponsel mendongak karna merasa ada tatapan kearah dia,tak sengaja mata nya menangkap gadis cantik berdiri tegak di depan nya,mata kedua nya terkunci satu sama lain yang menjadi pertanyaan,  gadis itu menatap nya dengan mata kerinduan, kerinduan??

Tanpa sadar kiana menyeret kaki nya menuju cowok yang masih menatapnya bingung,mata hitam kiana sudah berkaca-kaca...

Gadis itu berdiri tepat di depan cowok yang masih menatapnya heran,begitu juga dengan Sabahat nya yang menatap kiana bingung...

Setetes air mata jatuh kepipi halus kiana membuat keempat cowok itu semakin kaget,begitu juga dengan murid lain melihat kiana yang berdiri di depan keempat cowok itu,siapa yang tidak kenal dengan mereka pangeran es yang tak bisa di sentuh,tapi kiana malah mendekati cowok dingin itu dengan mata penuh air mata.

Kiana menjulurkan tangan guna mengelus pipi pemuda itu,mata nya menyusuri seluruh wajah pemuda itu dengan air mata mengalir deras.

"I-ini kamu kan?? K-kamu kenapa bisa disini?? Hiks k-kamu gak apa-apa kan??"tanya kiana dalam Isak tangis nya ia terus mengelus pipi tirus cowok yang masih terdiam kaku itu.

Kiana langsung memeluk tubuh tegap cowok itu erat "maafin aku hiks,, maafin aku kak" bisik kiana menangis,perlakuan kiana sukses bikin heboh mereka cukup aneh dengan penampilan kiana,dan sekarang gadis itu dengan berani nya memeluk mahluk es yang tidak ada yang mau mengusik nya.

"KIANA!!"

Kesunyian itu pecah oleh suara menggelegar memanggil nama kiana,namun gadis itu malah mengeratkan pelukan nya seakan tidak ingin melepaskan.

"Apa yang Lo lakukan hah??" Bentak orang itu seraya menarik kiana agar melepaskan pelukan nya.

Orang itu menarik kiana agar menjauh,wajah tampan nya memerah karna emosi sedangkan kiana memberontak minta di lepas.

"Lepasin kak!!" Pinta kiana dalam tangis nya,wajah gadis itu basah karna air mata,hidung nya memerah begitu juga dengan pipinya, mata jernih di penuhi air mata menatap orang yang bukan lain adalah Khanza dengan memelas.

"Lo kenapa nangis??" Tanya Khanza mengapit wajah kiana.

"Lepasin aku"

Khanza menatap cowok itu tajam ada rasa marah dihati nya melihat kiana menangis,entah kenapa ia tidak suka melihat gadis itu menangis dalam pelukan orang lain.

"Ayo kekelas" ajak nya menarik tangan kiana.

"Gak mau" tolak kiana ia menoleh pada cowok itu seakan minta tolong,namun cowok itu hanya diam di tempat.

Love Kiana❤️❤️❤️Where stories live. Discover now