mulai peduli

4.7K 374 21
                                    

Kiana kini sudah di dalam kamarnya,setelah keluar UKS ia tidak di bawah kekelas oleh Khanza tapi malah di antar pulang,tentu saja dengan menaiki motor milik Khanza seperti yg dia tahu,Khanza tidak akan Sudi membonceng kiana memakai motor nya,ini pertama kali bagi mereka bersama dalam satu kendaraan,kiana sempat menolak namun seperti biasa ia akan kalah dengan kekeras kepalaan Khanza,hingga akhirnya mereka naik motor bersama sampai kediaman mereka,yang membuat kiana makin kaget pemuda itu tanpa ragu menggendongnya sampai kekamar.

Kiana pikir tindakan Khanza di UKS tadi adalah akting,tapi seperti nya tidak,setelah mengantar kiana Khanza juga langsung kembali kesekolah,jadi kiana hanya sendiri di kamar di temani kucing nya.

"Kak Khanza aneh ya tem" Ucap kiana mengelus kepala kucing itu.

Aneh gimana nona?

"Iyahhh dia gak seperti biasa nya,tadi dia perhatian banget sama aku" sahut kiana menerawang.

Nona kan sakit,bukan nya itu wajar ya?

"Apa nya yang wajar,,, dia segitu perhatian nya loh sama aku hari ini,sampai menggendong ku ke kamar? Aku kan masih bisa jalan tapi dia malah repot-repot gendongnya" bantah kiana sedikit bergidik...

"Apa jangan-jangan dia lagi merencanakan sesuatu ya??" Gumam kiana ngeri...

Terdengar kucing putih itu menghela nafas berat,ia tau jika nonanya ini adalah cewek polos tapi bukan nya polos dan bodoh itu beda tipis ya?

Ia tak habis pikir dengan cara otak kiana berkerja,bukan nya Khanza sudah mulai peduli atau mulai menyukai nya,dari cara khanza menatap dan perlakuan nya itu semua sudah sangat jelas,jika Khanza memiliki ketertarikan terhadap kiana,tapi kenapa pikiran gadis itu malah menyimpang???

"Si renza juga,,, hari ini aneh dia nanya ini itu sama aku,kayak orang peduli aja padahal dia pasti seneng liat aku terluka" lanjut kiana mengernyit takut.

"Mereka bikin aku takut tau tem,,, mereka kan gak suka sama aku tapi perlakuan mereka bikin aku ngeri,kayak berasa perjalanan ku ke RSJ di percepat" kiana memeluk tubuh nya seakan kisah kiana di novel akan cepat terjadi.

Itu tidak akan terjadi nona.

"Gak akan terjadi gimana?? Coba liat mereka tadi,ngeri tem ngeri,,,takut" bantah kiana tetap keukeuh dengan pendapat nya.

Ternyata anda bodoh ya nona... Kesal sistem,dia ingin menjelaskan tapi tampang bodoh kiana membuat nya malas.

"Apa kamu bilang,,, berani ya bilang gitu sama aku? Mau aku botakin bulu kamu?" Geram kiana menjewer telinga kucing itu hingga merintih...

Nona sakit,,,

"Sukurin"

Apa nona benar-benar tidak tau,kenapa mereka menjadi peduli dengan anda???

Kiana mengernyit bingung,dia sama sekali tidak mengerti dengan pertanyaan sistem nya.

"Mereka kek gitu karna merencanakan sesuatu kan?? Mereka berbuat gitu semata-mata agar aku lengah,terus pas aku lengah BOOOMMM mereka akan mempermalukan aku!!" Ujar kiana dengan beramsumsi sendiri.

Sistem nya menggeleng pasrah,kiana tidak tertolong lagi...

"Benerkan??"

"Kiana!!"

Gadis itu terperanjat mendengar suara berat dan serak dari pintu,disana sudah ada Khanza berdiri menatap nya datar di tangan cowok itu terdapat kresek berwarna putih susu...

"Lo ngomong sama siapa??" Tanya Khanza berjalan masuk.

Kiana panik dengan pertanyaan Khanza,apa Khanza udah lama disitu?? Apa Khanza mendengar obrolan nya?

Love Kiana❤️❤️❤️Where stories live. Discover now