pulang

455 76 17
                                    

Kiana masih duduk diam di dalam kamar,ia masih tidak mengerti kenapa dirinya di culik sama cowok bernama Arga,di novel yang di jelaskan sistem tidak ada tokoh bernama Arga,apa lagi cinta masa kecil kiana kan??

Ia juga berpikir siapa gadis bersama nya sebagai komplotan menculik dia,di tempat yang tidak ia kenal ini membuat kiana sedikit ngeri apa lagi perlakuan arga membuat kiana merasa terbebani.

Cekleek

Pintu kamar terbuka yang di mana Arga masuk di sertai senyum manis,tubuh Arga yang tinggi serta kekar mau melihat berapa kali pun kiana merasa ngeri,di tambah ada tato di kedua lengan nya...

"Kiana ayo turun, kita makan aku udah nyuruh koki buat masakin makanan kesukaan kiana loh" ucap nya berwajah ceria sangat tidak cocok dengan tubuh tegapnya.

Kiana semakin takut mendengar Arga juga tau makanan favorit kiana,sejauh mana cowok itu mengetahui kehidupan nya...

Ia hanya bisa mengangguk dan menuruti keinginan cowok itu,karna ia butuh informasi apa lagi tentang gadis teman bertengkar Arga tadi.

Kiana menatap sekeliling lorong rumah Arga yang cukup elegan, dengan beberapa lukisan mewah di masing-masing dinding,tidak lama mereka sampai di ruang makan yang sudah ada seorang gadis yang nampak familiar bagi kiana.

"Lo ngapain ngajak cewek itu hah??" Ucap cewek itu melotot.

Kiana kini menatap sepenuh nya pada cewek di sana,ia tau cewek itu adalah teman sekelas nya yang bernama syifa,tapi sejauh ini mereka tidak saling sapah jika di kelas yang ada syifa akan menatap nya bermusuhan.

"Ayo duduk, jangan hiraukan cewek gila itu" ajak Arga menarik kiana untuk duduk.

"ARGA!" Teriak Syifa kesal.

"Gue udah bilang kan buat Lo ngabisin dia!!" Jerit Syifa sekali lagi, kiana mendengar itu tercengang.

Kenapa Syifa mengatakan hal yang kejam itu dengan santai.

Braak

Arga menggebrak meja makan dengan keras,membuat kiana kaget bukan main.

"Kalo Lo gak mau makan, Lo bisa pergi dari sini" nada dingin Arga membuat suasana menjadi hening,Syifa tak bisa berbuat apa-apa ia hanya menahan amarah melihat perhatian Arga pada kiana.

"Jangan Lo pikir dengan perhatian Arga, udah buat Lo tenang!" Kecam Syifa lalu beranjak dari sana.

Kiana terus menatap punggung Syifa hingga menghilang di balik tembok,ia tidak mengerti kenapa gadis itu membenci nya padahal ia sama sekali tidak mengganggu nya.

"Kiana pasti gak nyaman ya dengan perlakuan cewek gila itu ya?? Nanti biar aku kasih pelajaran" ucap arga masukan udang di piring kiana.

Pelajaran?? Kiana tidak tau pelajaran apa yang di maksud Arga namun itu pasti tidak baik buat Syifa.

"Arga habis ini aku boleh pulang kan?? Aku takut kak Khanza nyariin!" Ujar kiana berhati-hati.

Tidak ada jawaban dari arga,gadis itu melirik ke cowok itu tubuh nya tersentak melihat wajah buruk dari Arga...

"Kenapa?? Gak nyaman ya di sini??" Suara dingin Arga membuat kiana berkeringat.

"Yang kamu lakukan ini gak baik Arga,,, kamu memang gak nyiksa aku tapi kamu di cap sebagai penculik,gak takut kalo ada yang ngelaporin??" Sarkas kiana

"Emang aku keliatan seperti orang pengecut?!" Rahang Arga mengetat marah.

"B-bukan tapi-

"Kamu akan tinggal di sini bersama ku!!" Mutlak Arga tersenyum suram.

Love Kiana❤️❤️❤️Where stories live. Discover now