Love Kiana❤️❤️❤️

batal

Kiana keluar kelas dengan hati ceria bahkan renza yang melihat nya saja bingung,gadis itu tidak pernah tersenyum ceria seperti itu sejak kiana sembuh dari sakit nya,tapi sekarang kiana berjalan dengan wajah berseri membuat nya penasaran.

Tanpa sepengetahuan kiana renza mengikuti langkah gadis itu yang sedari tadi bersenandung,ia yakin ada seseorang akan ia temui tapi siapa??

Sampai nya di lorong menuju taman belakang kiana di hadang siswi kelas lain,ia sangat kaget dan bingung dengan kemunculan kedua gadis itu...

"Kalian?" Ucap kiana gantung,ia seperti pernah melihat salah satu gadis itu,tapi tidak ingat!!!

Gadis rambut sebahu mendorong kiana kasar hingga ia terduduk di lantai.

"Auwh,,, kalian apa-apaan sih!" Ucap kiana kesakitan.

Kedua gadis itu merampas kotak bekal kiana lalu menumpahkan nya kelantai.

"Hey apa yang kalian lakukan?" Jerit kiana ingin mengambil bekal nya namun di dorong lagi.

"Rasain,, makan tuh bekal" ujar nya tersenyum culas.

"Kalian kenapa mengganggu ku?? Kita gak saling kenal dan aku gak ganggu kalian?" Tanya kiana kesal.

"Iya, Lo gak ganggu kita tapi Lo terus nempel sama cowok gue,cewek ganjen" tuding nya marah.

"Cowok? Apa maksud mu?"

"Dasar cewek genit,Lo gak nyadar juga ya,,, udah ngejar renza sekarang nempelin Faldo,murahan" ucap nya menoyor kepala kiana.

"Kamu siapa?" Tanya kiana.

"Gue Nadia Ervina pacar nya Faldo" jawab Nadia tersenyum miring.

Mata kiana membelalak mendengar jawaban Nadia,sekarang dia ingat gadis ini adalah mantan Davin yang rela mutusin Davin cuma mau milikin Faldo.

Ia bangkit dari lantai dengan tatapan mencemooh,meski sistem suka bilang kalo dia oon tapi masalah percintaan jangan dilawan,udah pasti kiana unggul nya.

"Pacar?? Kamu pacar Faldo??"

"Iya, gue pacar Faldo"

"Gak tau malu" ujar kiana dengan muka julid nya,ia masih kesal dengan Nadia yang mutusin Davin sampai cowok itu mau bunuh diri,dan ia juga jadi sakit akibat mencegah perbuatan davin...

"Apa?" Geram Nadia.

"kamu pikir aku gak tau kalo kamu yang ngejar-ngejar Faldo,mutusin pacar sendiri terus ngaku pacar Faldo,,, huh cewek gak tau malu udah di kasih pacar baik malah mencari orang lain, muka gak cantik tapi belagu" ujar kiana pedas.

Wajah Nadia menjadi merah padam,ia sudah mendengar perubahan kiana beberapa hari ini murid bilang ia menjadi bodoh sejak bangun dari sakit,terbukti kiana berubah dari cara bicara bahkan penampilan.

"Lo berani banget ya sama gue?" Tekan Nadia emosi.

"Kenapa aku harus takut sama kamu?? Orang yang serakah kayak kamu gak harus di takuti" sahut kiana kembali menyulut emosi nadia.

"Bangsat" maki Nadia ingin meraih rambut panjang kiana,namun sebuah tangan kekar sudah mencengkram pergelangan tangan nya dengan erat.

Kiana yang sempat memejamkan mata kini menatap kaget pada sosok tinggi di depan nya.

"Lepas" jerit nadia "sakit"

Kiana menoleh saat merasakan elusan tangan di bahu nya,kiana semakin kaget dengan kehadiran beberapa orang di sana.

Bruk

Tubuh Nadia membentur lantai karna ia di dorong oleh orang tadi...

"Lo gak apa-apa kan??" Tanya nya cemas,kiana mengangguk pelan tapi mata nya menatap Nadia yang meringis,gadis bersama Nadia tadi hanya diam ketakutan melihat sosok di dekat kiana.