masuk sekolah

4.8K 390 3
                                    

Anisa kita panggil kiana ya....

Kiana baru keluar dari kamar mandi dengan baju seragam yg rapi, sistem yang menjelma kucing melongo menatap kiana yg masih menggosok rambut nya,rambut hitam ikal,kulit putih kristal,hidung mancung,mata hitam jernih,bibir merah cerry,pipi gak tirus gak juga cubby.

Pesona gadis cantik + dewasa sangat terpancar di diri seorang kiana.

"Kamu kenapa tem?" Tanya kiana yg menatap bingung si kucing.

A-anu,,, nona sangat cantik apa lagi dengan seragam itu. Puji sistem gugup.

Kiana mendengar itu hanya tersenyum tipis,iya dia juga bersyukur bisa masuk ketubuh gadis yg teramat cantik ini, kiana ingat pas dia masih remaja waktu jadi Anisa dulu dia juga cantik dan menarik bahkan banyak yg suka,hanya saja dia menyukai suami nya yg berparas manis...

Tipenya memang cowok yg manis bukan yang ganteng-ganteng,entah kenapa kalo liat cowok ganteng itu agak gak sreek bagi nya.

Nona ini baru jam 5:40 kenapa anda sudah memakai seragam??

"Kamu bilang pemilik tubuh ini di benci sama keluarga nya,jadi besar kemungkinan kiana gak di siapin sarapan,aku juga belum siap sarapan bareng mereka jadi aku sengaja bangun pagi-pagi buat nyiapin bekal ku sendiri" jawab kiana tenang,ia mengoles beberapa make up kewajah nya biar fresh Anisa juga tidak bisa bermake-up seperti kiana...

Sistem yg mendengar itu bersujud syukur,ini baru pertama kali dia mendapat majikan yg sangat pengertian,ia suka mendengar teman nya si para sistem jika mereka mendapat majikan yg susah di bangunkan,apa lagi banyak mau atau pun cerewet...

Nona sangat pengertian...

"Kamu ini,,, sekarang bangun lah temani aku bikin bekal" ajak kiana menggendong sistem nya.

Gadis itu keluar kamar tanpa suara, keadaan rumah besar itu sangat sepi karna belum pada bangun,hanya beberapa pelayan yg sudah bekerja tapi tak menyadari kehadiran kiana.

Sampai dapur kiana meletak kan kucing nya diatas meja,lalu mulai memasak ia begitu cekatan menyiapkan bekal untuk dirinya hingga kucing itu takjud.

Nona sangat ahli dalam memasak,bau nya juga sedap.

"Dulu aku sudah biasa bangun subuh terus memasak,maka jangan heran kalo aku sudah bangun jam segini,,, biasa nya juga aku bangun jam 4 loh" ujar kiana sembari memasak.

Benarkah?? Lalu apa yang anda lakukan bangun jam segitu?

"Hhem banyak yang aku lakukan,memasak menyiapkan bekal terus beres-beres rumah" gadis itu tersenyum miris kala membahas dunianya.

Sistem hanya bisa diam melihat wajah sendu kiana,tidak lama wajah itu ceria kembali.

"Sekarang sudah selesai,aku harus buru-buru pergi sebelum mereka bangun,,, sistem apa kamu akan ikut sekolah atau tinggal?"

Aku akan ikut nona tapi dalam bentuk hologram,anda bisa bicara dalam batin saja..

"Oke"

Gadis itu pun berangkat sekolah mengguna kan sepeda nya,kiana memang tidak di beri fasilitas oleh orang tua nya,hanya menyisakan sepeda butut itu pun sudah usang,namun bagi Anisa itu sudah bagus dia juga tidak mau menjadi pusat perhatian,Anisa tidak suka keramaian ia lebih suka suasana tenang,jadi mulai sekarang ia sebagai kiana akan menjauhi hal yg membuat pusing,dia akan menjadi penonton saja masalah si sahabat kecil renza ia tidak peduli,toh renza juga tidak menginginkan kiana jadi buat apa di kejar...

______________

Kiana sampai kesekolah berkat sistem yang mengarah kan nya,jika tidak dia akan tersesat karna tidak tau jalan kekelas pun juga sistem yg memberi tau nya,di parkiran sudah ada beberapa murid karna masih pagi jadi tak menghiraukan kiana...

Love Kiana❤️❤️❤️Onde as histórias ganham vida. Descobre agora