Eldric || 37

53.8K 4.8K 267
                                    

Ketika waktu istirahat. Seorang guru menghampiri Qia yang berada di kantin.

Qia yang bersama Farza yang tengah menikmati makanan nya. Mereka teralihkan pandangan nya pada guru itu.

"Qia, kamu kenal sama Dave?" tanya guru yang bernama Ika.

Qiandra mengangguk. "Kenal bu. Memang ada apa ya bu?"

"Dave tidak masuk sekolah tanpa ada keterangan. Apa kamu tau dia kemana? Soalnya saya dapat laporan dari guru yang mengajar hari ini di kelas Dave."

Qia dan Farza saling melirik. "Tadi pas saya sampe di skolah, saya liat Dave ada kok bu." timpal Farza.

"Lo yakin?" tanya Qia pada Farza.

"Gue yakin. Malah gue sempet liat Dave masuk perpus tapi nggak lama," Farza sembapt terdiam.

Membuat Qiandra menaikkan sebelah alisnya. "Apaan sih?! Nggak lama kenapa?" tanya Qia penasaran.

"Gue liat Eldric masuk perpus."

Flashback on.

Farza baru saja sampai di sekolah. Dia menyusuri koridor demi koridor.

Wajah yang terpancar dari Farza tampak bahagia.

"Lanka ternyata manis. Tapi,"

"Dia ngeselin, dia sebenernya suka sama siapa coba. Kalau dia suka cewek lain, yah gue harus mengikhlaskan nya deh. Mungkin Lanka bukan buat gue." ucap Farza di buat sedih.

"Tapi gue seneng banget." ucapnya sembari tertawa geli.

Namun Farza melihat Dave masuk ke dalam perpus. "Semoga aja Lanka nggak kayak Dave yang nyakitin perasaan cewek."

Hendak akan berbelok, Farza melihat Eldric juga masuk ke dalam perpus sesekali Eldric melihat kekanan ke kiri.

"Eldric ngapain ke perpus. Emang dia bisa baca." ucap Farza dengan terkekeh.

Tidak begitu menanggapi kenapa Eldric dan Dave masuk ke perpus. Akhirnya Farza melanjutkan langkah kakinya menuju anak tangga.

Flashback off.

Farza menceritakan pada Qia apa yang dia lihat sewaktu pagi.

Qia mengerutkan keningnya. "Lo nggak bohongkan, atau lo nggak salah liat?"

"Mata gue masih normal, malah jelas banget tau."

Qia sempat terdiam. Memikirkan ucapan dari Farza tentang Eldric dan Dave.

Qia kembali melihat pada bu Ika. "Nanti saya coba hubungi Dave ya bu."

"Baik. Saya permisi dulu kalau gitu."

Qia mengangguk.

Qia kembali menoleh pada Farza. "Dave kenapa sama Eldric?" tanya Qia.

"Lo malah tanya gue. Gue aja nggak tau." sahut Farza sembari mengunyah makanan.

Qia beranjak dari tempat duduknya. "Yaudah gue coba tanya Eldric, siapa tau dia tau Dave. Lo di sini aja ya."

Farza lansung menggeleng kuat. "Gue ikut." sembari tersenyum penuh arti.

"Bilang aja lo pengen ketemu sama Lanka." sindir Qia.

Farza nyengir. "Ayo." Dia langsung menarik lengan Qia.

Mereka berdua mencari keberadaan Eldric. Tapi Qia tidak tau di mana mereka sekarang.

"Mereka kalau istirahat ada di mana sih?!" ucap Farza.

ELDRIC (Completed)Where stories live. Discover now