Human or Siren || 18

2K 239 22
                                    

Hello!
Call me Rahma, okay?
Jangan lupa tekan tombol bintangnya ya kawan ⭐

Selamat menikmati dunia halu!

Selamat menikmati dunia halu!

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

.
.
.
.
.

Malam ini, usai melaksanakan makan malam bersama, Calli dan Raskal berada di ruang kerja Yoga. Keduanya membawa surat yang diberikan oleh Bu Arum tadi di sekolah. Mereka berencana untuk meminta Yoga agar menandatangani surat yang telah mereka bawa itu.

Yoga yang baru sibuk dengan laptopnya lantas mengalihkan pandangannya kepada kedua anaknya yang berdiri di hadapannya. Yang satu dengan wajah cerianya, satu lagi dengan gaya kakunya.

"Ada apa?" tanya Yoga jengah karena mereka tak kunjung membuka suara.

"Kita mau ayah tanda tangan di surat ini," Calli menunjukkan selembar kertas yang ia pegang kepada Yoga.

Yoga mencermati baik-baik kertas berisikan permohonan ijin untuk melaksanakan kegiatan study tour.

"Jadi, kalian maunya kemana? Disini ada beberapa pilihan," tanya Yoga sembari menatap dua anaknya.

"Emang ada apa aja yah?" tanya Calli penasaran. Ia memang sudah membaca surat itu tadi, tetapi ia tak tau tempat-tempat yang dicantumkan dalam surat itu.

"Disini ada beberapa pilihan. Ada Bali, Jogja, Malang, dan Semarang. Jadi mau yang mana?"

Calli terdiam. Tempat apa itu? Ia tak tau.

"Yang ada pantainya, yang mana?" tanya Calli kemudian.

"Disini, kalo kalian pengen tujuan yang ada pantainya itu ada Jogja sama Bali,"

"Kita bagusnya kemana Kal? Aku pengen ke pantai, tapi yang indah," tanya Calli meminta persetujuan pada Raskal.

"Jogja? Lagipula disana pantainya juga gak kalah indah," cetus Raskal. Ia sengaja memilih Jogja, karena kebetulan ada beberapa tujuan bila memilih Jogja, salah satunya keraton. Raskal jadi teringat pada Sagam.

"Ya sudah, ayah akan tanda tangan, dan memilih Jogja untuk kalian,"

Mendengar itu, Raskal langsung saja menyerahkan kertasnya juga agar ditandatangani oleh Yoga.

Usai mendapat tanda tangan di surat yang mereka bawa, Calli dan Raskal melengos pergi dari ruang kerja Yoga. Keduanya berada di taman setelah menyimpan kembali surat itu, agar tidak hilang.

Dua insan itu menatap bulan yang bersinar terang di atas langit malam. Taburan bintang-bintang menambah kesan indah pada langit malam ini. Cahaya yang berpadu antara dua benda langit itu, membuat malam yang gelap ini menjadi lebih bercahaya.

Human or Siren?Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon